Produk UMKM Go Global Pasca Mengikuti Pertamina UMK Academy

null
Pelaku UMKM menyepakati kemitraan dengan konsumen mancanegara. (Ilustrasi foto : Pertamina)

PT Pertamina (Persero) sejak 2020 menggulirkan program Pertamina UMK Academy telah berhasil membawa ribuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas lebih cepat. Para peserta Pertamina UMK Academy pun mengakui ada banyak manfaat yang dirasakan usai mengikuti program ini.

Program ini meningkatkan kualitas produk dan manajemen pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengusung empat kurikulum yaitu Go Modern yang bertujuan agar UMK mengadopsi praktik bisnis modern, Go Digital untuk mengenalkan dan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional bisnis, Go Online untuk membantu UMK memanfaatkan platform online dalam pemasaran dan penjualan, serta Go Global untuk mempersiapkan UMK memasuki pasar internasional.

Defriana Kirana, sang founder produk fesyen khas Indonesia berjenama Haluan Bali, menyampaikan usaha yang dijalaninya cepat berkembang setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy. Bahkan berbekal ilmu yang diraih dari program ini, produk Haluan Bali telah menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman hingga ke Amerika Serikat.

"Pertamina UMK Academy adalah sebuah program yang sangat keren. Saya bisa dapat ilmu, networking, punya kesempatan ikut beragam pameran, dan dapat tambahan modal usaha," ungkap Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 ini di Jakarta, Selasa (2/4/2025).

Defria, pada keterangan tertulisnya itu, mengatakan Haluan Bali bisa lebih menetapkan jati dirinya sebagai brand yang memiliki posisi yang lebih jelas dibandingkan sebelumnya setelah mengikuti program tersebut. Ia pun semakin bersyukur karena Haluan Bali berhasil mendapatkan hibah alat teknologi yang bisa membantu meningkatkan proses produksi."Kami berharap Haluan Bali bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia," jelasnya.

Hal senada disampaikan Bayu Ratna Diny dari Diby Leather. Dia merasakan dampak positif dari Pertamina UMK Academy 2024. Setelah mengikuti kelas Go Global, omsetnya melesat ditopang oleh naiknya permintaan. "Dari kelas pelatihan yang kami ikuti, Diby Leather juga berhasil menjalin tiga kolaborasi baru dengan berbagai pihak, termasuk pemberdayaan perempuan dengan masyarakat sekitar, kolaborasi produk dengan UMKM dan juga pemerintah," jelasnya.

Peraih Champion di Pertamina UMK Academy 2024 pada kelas Go Modern, Ika Bunga Maharani dan pemilik produk aksesoris dan fesyen dengan brand Exobrooch mengatakan bisa menambah jumlah pelanggan hingga mampu melakukan penghematan biaya produksi. Selain itu, ia sukses menghadirkan inovasi produk baru lantaran mendapatkan pelatihan tentang Go Green. Dari pelatihan ini, Exobrooch berhasil membuat produk baru yang lebih ramah lingkungan, yakni Eco-friendly scrunchie, sustainable hairpin batik, sustainable HP strap, hingga kostum dari limbah rumah tangga.

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, memaparkan beragam manfaat yang bisa didapat UMK apabila mengikuti program Pertamina UMK Academy. Pertama, UMK bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisnis oleh mentor profesional. Kedua, skill UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan. Ketiga, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing. Keempat, mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal termasuk melalui digital dan branding.

Kelima, UMK punya kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional. "Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha," katanya.

Pertamina UMK Academy sebagai program inisiasi Pertamina ini terbukti telah menarik banyak perhatian pelaku usaha. Sejak program ini diluncurkan tahun 2020, telah mencetak ratusan UMK yang mampu berkembang, bahkan ikut meningkatkan ekonomi di sekitarnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjabarkan program UMK Academy ini hadir sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan manajemen UMKM yang profesional.

"Dari tahun ke tahun antusiasme pelaku UMKM terhadap program rutin Pertamina ini terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa gelaran ini membawa banyak manfaat buat UMKM di Indonesia. Ini juga menunjukkan potensi yang luar biasa bahwa UMKM Indonesia punya semangat untuk semakin maju dan berdaya saing. Kami berharap, UMK Academy 2025 dapat mencetak UMKM-UMKM yang lebih sukses dari program sebelumnya," jelas Fadjar.

Pada 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar Pertamina UMK Academy. Sebanyak 1.686 di antaranya berhasil lolos untuk mengikuti program ini di tingkat regional. Pertamina UMK Academy 2025 ini mengintegrasikan aspek Go Green dalam kurikulumnya, sejalan komitmen Pertamina untuk mendorong produk ramah lingkungan.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)

# Tag