Catat! Hindari Kesalahan Ini Tatkala Berkendaraan di Jalan Tol

null
Berkendara di Jalan Tol (Foto : Istimewa)

Pada arus mudik Lebaran 2025, berbagai kecelakaan di jalan tol menjadi pengingat bagi AutoFamily yang akan menghadapi arus balik. Jalan tol memang menjadi jalur favorit bagi pengguna kendaraan roda empat, tetapi bukan berarti bebas aturan. Ada etika dan peraturan yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama.

Salah satu larangan utama adalah putar balik di tengah jalan tol. Tindakan ini sangat berbahaya karena menyangkut keamanan semua pengguna jalan. Selain itu, ada sanksi berupa denda dua kali lipat dari tarif tol terjauh di ruas tersebut. Jika gerbang tol terlewat, AutoFamily disarankan keluar di gerbang berikutnya dan kembali masuk dari arah berlawanan.

Lawan arus juga menjadi pelanggaran serius yang bisa masuk ranah pidana. Selain berisiko menyebabkan kecelakaan fatal, tindakan ini bisa berujung pada sanksi hukum. Begitu pula dengan mengemudi di bahu jalan yang sering dilakukan untuk menghindari kemacetan. Padahal, bahu jalan hanya diperuntukkan bagi kondisi darurat dan kendaraan yang berhenti karena kendala teknis.

Menggunakan ponsel saat mengemudi adalah kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan. Fokus yang teralihkan bisa menyebabkan kecelakaan, seperti menabrak kendaraan di depan atau berpindah lajur tanpa sadar. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap berkonsentrasi penuh saat mengemudi.

Menjaga jarak aman juga menjadi faktor krusial. Dengan memberikan ruang yang cukup, AutoFamily memiliki waktu untuk melakukan pengereman secara bertahap dan menghindari kecelakaan beruntun. Selain itu, berpindah lajur sembarangan tanpa memperhatikan kendaraan lain dapat meningkatkan risiko tabrakan dari belakang.

Kecepatan kendaraan harus selalu diperhatikan. Melaju terlalu lambat di lajur cepat atau terlalu kencang di lajur lambat sama-sama berbahaya. Gunakan lajur sesuai peruntukannya dan selalu patuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan.

Mengemudi dalam kondisi mengantuk bisa berakibat fatal. Jika merasa lelah, sebaiknya AutoFamily beristirahat sejenak di rest area atau pom bensin sebelum melanjutkan perjalanan. Begitu pula dengan kepatuhan terhadap rambu dan marka jalan yang harus dijaga agar perjalanan tetap aman dan lancar.

Emosi saat berkendara juga perlu dikendalikan. Jangan terpancing provokasi pengemudi lain yang melanggar aturan, karena dapat memicu konflik atau bahkan kecelakaan. Pastikan juga kondisi mobil dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Servis berkala dan pengecekan kendaraan bisa mencegah masalah teknis yang tidak diinginkan.

“Hindari kesalahan saat berkendara. Keselamatan di jalan tol bergantung pada kedisiplinan kita sebagai pengemudi. Sebelum melakukan perjalanan arus balik, pastikan mobil dalam kondisi terbaik,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000 di Jakarta, Jumat (4/4/2025)

Sebagai bentuk komitmen Auto2000, delapan Posko Siaga akan beroperasi selama 24 jam nonstop di berbagai lokasi strategis, mulai dari Sumatera Selatan hingga Bali. Posko ini menyediakan layanan servis berkala, ganti oli, dan perbaikan kendaraan ringan dengan waktu pengerjaan kurang dari dua jam. Jika diperlukan perbaikan lebih lanjut, pelanggan akan diarahkan ke bengkel Auto2000 terdekat. (*)

# Tag