Alam Selandia Baru memang sudah terkenal ke seantero dunia. Keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik beberapa kali dijadikan lokasi syuting film terkenal, seperti “The Lord of The Rings.” Akan tetapi, Selandia Baru bukan menawarkan pemandangan alamnya saja. Ada berbagai kegiatan wisata yang bisa dilakukan para pelancong di negara ini.

Peppy Adi Purnomo, Auckland Airport Aeronautical Development & Alliances Manager

“Ya, alam betul, tapi alam adalah salah satunya. Culinary bisa juga, dan aktivitas adventure sampai yang extreme ada,” sebut Peppy Adi Purnomo, Auckland Airport Aeronautical Development & Alliances Manager, di Jakarta.

Peppy menuturkan, wisata Selandia Baru tepatnya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Pengalaman itu bisa didapatkan dari pemandangan alam yang luar biasa. Pengunjung bisa melihat deretan lanskap perbukitan maupun pegunungan. Danau dan sungai pun siap digunakan sebagai sarana untuk berwisata.

Alamnya yang masih natural itu lantas dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas petualangan, misalnya memancing, mendaki, bermain ski, hingga bersepeda. Jalan-jalan di Auckland, kata dia, pun biasa digunakan untuk acara bersepeda. Karena kondisi jalan yang tidak ramai dan bagus, pengunjung pun diperkenankan mengendarai kendaraan sendiri. Ini disebut dengan produk self drive. “Jadi yang kami tawarkan itu tempat tinggal, mobil, sopir juga ada,” sambung dia.

Ketika berkunjung ke suatu negara, kegiatan berbelanja memang seringkali menjadi salah satu aktivitas yang harus dilakukan. Paling tidak, wisatawan ingin membeli oleh-oleh khas suatu tempat sebagai kenang-kenangan ataupun buah tangan bagi keluarga dan kerabat. Terhadap ini, ia pun menyatakan bahwa, “Shopping bisa tapi memang shopping experience jangan dibandingkan dengan shopping di negara-negara lain karena kami memang lain. Jadi, kami experience-nya unik sekali.”

Farah Quinn yang ditunjuk sebagai Duta Auckland Airport untuk pariwisata Selandia Baru, menegaskan bahwa pengunjung bisa berbelanja di Selandia Baru. Untuk busana, negara itu banyak menawarkan rancangan desainer lokal yang berkualitas. Ia pun suka dengan suasana berbelanja di negara yang terkenal dengan buah kiwinya karena letak pusat perbelanjaan yang tidak berbentuk mal dengan bangunan besar dan bertingkat, seperti di Jakarta. “Dan itu unik sekali kalau belanja lebih ke butik local product. Daerah belanja di luar, bukan berbentuk mal,” ucapnya.

Farah Quinn ditunjuk sebagai Duta Auckland Airport untuk pariwisata Selandia Baru

Wanita yang berprofesi sebagai koki ini juga memberikan dua jempol terhadap kuliner di Selandia Baru. Dalam memilih bahan makanan untuk masakannya, ia pun mengklaim selalu memilih produk negara tetangganya Australia ini karena kealamian dan kesegarannya.

Dijelaskan Peppy, tipe wisata di Selandia Baru memang diposisikan sebagai wisata mewah. Tapi, dia menekankan bahwa berwisata ala backpacker dengan biaya yang rendah pun bisa dilakukan. “Cuma yang kami posisikan New Zealand itu sebagai luxury. Maksudnya, dengan arti mungkin mahal but ada opsi murahnya juga,” tegasnya.

Saat ini, ia menuturkan, kecenderungan orang Indonesia yang berwisata ke Selandia Baru adalah secara berkelompok melalui agen perjalanan. Akan tetapi, berwisata secara independen juga sedang berkembang di sana. Pihak Auckland Airport juga berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wisatawan. “Kami backpacker juga banyak,” tutupnya. (EVA)