Biaya Hunian Warga Jakarta Sekitar 30% Gaji, Lahan Pemukiman Kian Terbatas

Biaya Hunian Warga Jakarta Sekitar 30% Gaji, Lahan Pemukiman Kian Terbatas

Peringkat smart city Jakarta di Indonesia tercatat stagnan berdasarkan hasil riset Smart City Index 2025 yang diterbitkan oleh IMD World Competitiveness Center (WCC). Jakarta berada di peringkat 103, kemudian disusul kota lainnya seperti Medan di urutan 113 dan Makasar di urutan 114.

"Menurut hasil survei, masalah kemacetan dan korupsi adalah dua masalah utama yang menjadi perhatian warga Jakarta, Medan dan Makassar," tutur Arturo Bris, Direktur WCC dalam siaran pers, Rabu (9/4/2025).

IMD Smart City Index 2025 juga meneliti harga hunian yang makin tidak terjangkau di berbagai kota-kota besar dunia. Mahalnya harga hunian di kota-kota besar sudah menjadi isu global. Sebab terbatasnya ketersediaan perumahan yang terjangkau tidak lagi menjadi isu rumah tangga dengan pendapatan rendah, tapi kini sudah berdampak pada kelas menengah.

Di Indonesia, kurang dari 20% warga menyatakan biaya hunian mereka di Jakarta berkisar 30% gaji bulanan. Selain itu, hanya 10% warga Medan yang menemukan harga hunian yang berkisar 30% gaji bulanan. (*)

# Tag