Selama 22 hari masa angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang.

Terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 212.689 orang menggunakan layanan kereta api di wilayah Sumatera Utara, tumbuh 13% dibanding periode yang sama pada 2024 yang mencatatkan 187.584 penumpang.

Peningkatan ini tidak hanya menunjukkan pergerakan arus mudik yang intens, tetapi juga mengindikasikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel sebagai pilihan utama.

Dari total tersebut, KA Putri Deli relasi Medan–Tanjung Balai PP menyumbang angka terbesar dengan 92.316 penumpang, disusul KA Sribilah Utama (Medan–Rantau Prapat PP) sebanyak 72.769 penumpang. KA Siantar Ekspres, KA Datuk Belambangan, dan KA Cut Meutia masing-masing melayani 37.631, 6.565, dan 3.408 penumpang.

“KAI Sumut bersama seluruh stakeholder berhasil mengawal dan melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik dengan moda transportasi kereta api secara aman, nyaman, dan lancar,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin, Senin (14/4/2025).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya menggunakan jasa KAI untuk mudik Lebaran. Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan angkutan Lebaran 2025 ini.”

Secara geografis, tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi adalah Stasiun Medan (62.537 penumpang), Rantau Prapat (22.328), dan Kisaran (20.924). Adapun stasiun dengan volume kedatangan terbanyak adalah Medan (59.497), Rantau Prapat (23.485), dan Kisaran (22.522).

Puncak arus mudik terjadi pada 29 Maret 2025, dengan 10.155 penumpang, sedangkan arus balik mencapai puncaknya pada 3 April 2025, dengan 12.358 penumpang.

“Aspek kenyamanan dan ketepatan waktu menjadi dua hal yang terus kami jaga dan tingkatkan. Setelah angkutan Lebaran ini, KAI Sumut akan terus meningkatkan fasilitas baik di stasiun maupun di atas kereta. Agar layanan KAI semakin prima dan menjadi pilihan utama masyarakat. Tak hanya saat Lebaran, tapi juga untuk liburan dan perjalanan lainnya,” tutup As’ad.

Dengan tren pertumbuhan ini, KAI Divre I Sumut memandang pentingnya menjaga momentum kepercayaan publik, terutama di tengah kompetisi moda transportasi yang semakin ketat. Keberhasilan selama periode Lebaran menjadi cerminan efektivitas strategi pelayanan yang akan terus disempurnakan ke depan. (*)