Samuel Sekuritas Proyeksikan Target Harga Solusi Sinergi Digital (WIFI) di 2026
Tim analis dari Samuel Sekuritas Indonesia menanggapi aksi korporasi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau SURGE berpotensi meningkatkan nilai tambah perusahaan di mata investor. Masuknya investasi Nippon Telegraph and Telephone East (NTT East) terhadap PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJEE) atau WEAVE menandakan kepercayaan investor asing terhadap model bisnis WIFI di B2C ke pasar yang belum terlayani di Indonesia.
“Kesepakatan ini membawa manfaat strategis melalui teknologi dan keahlian NTT East, meningkatkan stabilitas, efisiensi dan mengurangi churn WIFI,” jelas tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jonathan Guyadi dan Jason Sebastian dalam keterangan tertulis pada Senin (14/4/2025).
Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan, adanya penawaran umum terbatas berupa right issue tersebut akan meningkatkan fleksibilitas keuangan WIFI untuk mendukung ekspansi usaha B2C fixed broadband, yang sebelumnya perusahaan mengalami kendala keuangan.
Samuel Sekuritas Indonesia melihat potensi baik dalam lelang spektrum fixed wireless access (FWA) dapat mempercepat penetrasi 5G di Indonesia. Rencananya, WIFI akan memasuki segmen usaha kecil menengah (UKM) melalui edge computing, yang dianggap katalis pertumbuhan perusahaan.
“Pertahankan buy dengan target harga WIFI di 2026 mencapai Rp5.200 atau berpotensi naik 131%, meskipun ada peningkatan kepemilikan saham minoritas NTT,” jelas tim analis Samuel Sekuritas Indonesia.
Jelang penutupan sesi kedua perdagangan saham pada 14 April 2025, harga saham WIFI berada di posisi Rp2.300 pada pukul 15.40 WIB. Sebelumnya, WIFI dibuka di harga Rp2.320, mencapai harga tertinggi di Rp2.430, dan menyentuh posisi rendah di Rp2.290.
Adapun nilai kapitalisasi pasar WIFI hari ini sebesar Rp5,451 triliun, dengan volume transaksi sebesar 290,6 miliar saham dan frekuensi transaksi mencapai 27.430 kali. Sehingga, nilai transaksinya sebesar Rp291,9 miliar.(*)