Dokter spesialis kulit dan estetika ini tak hanya piawai mempercantik kaum Hawa. Kelahiran Jakarta 25 Juli 1980, yang bernama lengkap dr. Juliana Resolina Pateh ini juga jago berbisnis. Lewat bendera PT Pesona Putri Indonesia, Juliana mendirikan klinik kecantikan dengan mengusung merek VZ Skin Care pada 2006. Peluang bisnis di dunia kecantikan yang terbuka lebar kemudian menggelitiknya membesut produk kecantikan dengan merek sama: VZ Skin Care.

Juliana Resolina Pateh

Saat ini, dengan model waralaba, VZ Skin Care sudah memiliki 26 cabang, dari Aceh sampai Papua. Produk ini dipasok ke seluruh cabang, bahkan tahun depan akan melanglang kawasan Asia dan Eropa. “Saat ini, fokus saya justru lebih ke produksi,” ungkap ibu tiga anak yang menaungi lebih dari 100 karyawan ini.

Sukses VZ Skin Care mendorongnya masuk pasar ritel dengan membesut merek Nefertiti. Berbagai produk perawatan kulit, hair mask, hair spa Nefertiti bisa dijumpai di toko khusus kosmetik dan salon. Ia juga meluncurkan parfum dengan merek Febiola (kerja sama dengan artis Febby Febiola) dan Arum Dalu Spa, yakni spa khusus untuk perawatan organ intim perempuan. Ditargetkan, perkembangan Arum Dalu Spa yang baru dibuka itu sama seperti VZ Skin Care dan akan dikembangkan juga dengan pola waralaba.

“Dulu waktu pertama buka usaha, mau omset Rp 100 juta sebulan saja susah banget. Sekarang, mau dapat Rp 1 miliar, karena sudah tahu jalannya, mudah,” katanya mengakui. Impiannya, bisnis kecantikannya bisa tumbuh dan berkembang seperti Sari Ayu, Mustika Ratu dan Ristra. Meski akan fokus di bisnis kecantikan, ia juga tertarik menerjuni bisnis kafe. “Saya tertarik pada kopi,” kata penikmat buku ini.

Herning Banirestu