Ketika gaya hidup sehat dan keberlanjutan semakin menjadi aspirasi global, OXO Group Indonesia menangkap momen ini dengan meluncurkan proyek terbarunya: OXO The Pavilions.

Bertempat di kawasan Nyanyi, dekat Nuanu Creative City, proyek ini bukan hanya sekadar pengembangan properti, tetapi manifesto atas cara baru dalam memandang kehidupan: menyatu dengan alam, berakar pada budaya, dan fokus pada kesejahteraan fisik dan mental.

Diluncurkan pada Juni 2025, The Pavilions menjadi pengembangan hunian berkonsep wellness living pertama di Indonesia yang juga menawarkan status kepemilikan hak milik.

Di tengah hiruk pikuk pasar properti, langkah ini tergolong berani dan visioner. Bali sebagai magnet spiritual dan pusat kesehatan holistik dunia, menjadi tanah yang subur untuk konsep seperti ini tumbuh.

“Dengan lanskapnya yang subur, tradisi penyembuhan kuno, dan budaya kesehatan holistik yang berkembang pesat, Pulau Dewata adalah lokasi yang sempurna untuk konsep inovatif ini,” kata Johannes Weissenbaeck, Pendiri dan CEO OXO Group Indonesia.

Tak hanya dari sisi lokasi dan konsep, OXO menggandeng nama besar dalam dunia arsitektur: Chris Precht dari Studio Precht, arsitek asal Austria yang dikenal karena pendekatannya yang berkelanjutan dan organik.

Precht merancang 24 vila unik mulai dari 170 hingga 420 meter persegi, dengan filosofi desain yang berupaya menyatu dengan cahaya matahari, curah hujan, dan ritual Bali yang kaya makna.

“Arsitektur harus mengekspresikan tempat dan waktunya... saatnya menciptakan bangunan yang fleksibel dan adaptif yang mencerminkan cara hidup manusia yang sebenarnya,” tutur Precht.

Berada di tepi kota kreatif Nuanu, penghuni The Pavilions tidak hanya mendapatkan hunian, tetapi juga akses menuju ekosistem inovasi dan kesehatan yang berkembang pesat.

Dalam lanskap properti Bali yang terus bergerak ke arah barat seperti Cemagi, Kedungu, dan Tanah Lot, proyek ini menempati posisi strategis, menyasar keluarga global yang mencari harmoni antara kenyamanan, privasi, dan alam.

Dengan rekam jejak sukses seperti OXO The Residences, yang terjual habis hanya dalam satu hari, OXO telah membuktikan bahwa ada pasar nyata untuk properti yang menggabungkan desain cerdas, layanan premium, dan prinsip keberlanjutan.

Sejak didirikan pada 2015, OXO telah mengembangkan portofolio lebih dari 100 unit properti di seluruh Bali dengan nilai pengembangan mencapai Rp1 triliun, menjadikannya salah satu pionir dalam pasar neo-luxury Indonesia. (*)