Advance Opportunities Fund Lepas 33,5 Juta Saham Techno9 Indonesia (NINE)
Advance Opportunities Fund (AOF), pemegang saham di atas 5% di emiten teknologi PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), menjual 33,5 juta lembar saham pada periode 14-15 April 2025. Penjualan saham ini membuat porsi kepemilikan AOFdi NINE kian menyusut.
Melansir dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/4/2025), Advance Opportunities Fund menjual sahamnya di hari 14-15 April 2025. “Penjualan dilakukan untuk pengelolaan aktif portofolio,” jelas Tan Choon Wee selaku direksi di Advance Opportunities Fund dalam keterbukaan informasi BEI pada Rabu (16/4/2025).
AOF menjual 13 juta lembar saham pada 14 April 2025 di harga 146. Pasca transaksi AOF memiliki 339,57 juta lembar saham atau porsinya 15,74%. Sebelumnya, AOF memiliki 352,57 juta lembar saham atau porsinya 16,35%.
Kemudian, AOF menjual 20,5 juta lembar saham pada 15 April 2025 di harga Rp141 sehingga AOF memiliki 319,07 juta lembar saham. Porsinya setara dengan 14,79%. Sebelumnya, AOF memiliki 339,57 juta lembar saham atau 15,74%.
Mengacu laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Maret 2025, NINE terus mengalami perubahan pemegang saham di atas 5%, termasuk Advance Opportunities Fund. Laporan tersebut mencatat, AOF memiliki 15,83% atau sebanyak 341,42 juta lembar saham. Sebelumnya, lembaga investasi tersebut belum memiliki saham di NINE.
Kemudian, perubahan porsi kepemilikan saham dilakukan oleh sejumlah pemegang saham terbesar seperti Noprian Fadli, selaku komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk. Laporan tersebut mencatat, Noprian mengurangi porsi kepemilikan saham sebesar 3,12% atau 67,31 juta lembar saham. Sebelumnya, ia memiliki 12% atau sebanyak 258,84 juta lembar saham.
Berikutnya adalah Heddy Kandou, mengurangi sahamnya mencapai 44,63% atau sebanyak 962,66 juta lembar saham. Sebelumnya, Heddy memiliki 1,12 miliar lembar saham atau 51,95%. Heddy berperan sebagai pengendali sekaligus afiliasi perusahaan.
Sementara di sisi afiliasi perusahaan, Agatha Nindya justru memangkas habis porsi sahamnya di NINE hingga 0%. Sebelumnya, Agatha memiliki 5,76% saham NINE atau sebanyak 124,26 juta lembar saham.
Terakhir, investor individual, yakni Djoni menambah porsi kepemilikan saham di NINE, menjadi 5,1% atau sebanyak 110 juta lembar saham. Menurut laporan pemegang saham di atas 5% yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 15 April 2025, Djoni terpantau memiliki saham di sejumlah perusahaan teknologi, seperti PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). (*)