MINE Cetak Laba Bersih Rp306,49 Miliar di 2024, Bersiap-Siap Meningkatkan Pendapatan dari Jasa Penambangan Nikel

MINE Cetak Laba Bersih Rp306,49 Miliar di 2024, Bersiap-Siap Meningkatkan Pendapatan dari Jasa Penambangan Nikel
Jajaran direksi dan manajemen PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Senin (10/3/2025). Foto Nadia K. Putri/SWA

PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) mencetak laba bersih Rp306,49 miliar pada 2024. Raihan ini naik sebesar naik 41% dari Rp217,28 miliar pada 2023. “Ke depannya, perseroan yang berhasil IPO pada Maret 2025, menjadi daya dukung untuk memperbesar bisnis dan meningkatkan kinerja finansial secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry dalam siaran pers, Rabu (16/4/2025).

Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 56% atau menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp1,03 triliun. Adapun kenaikan aset ditopang dari meningkatnya aset tetap bersih 57,7% sesuai permintaan dari pemberi kerja yang merupakan mitra kerja MINE untuk meningkatkan hasil produksi penambangan bijih nikel.

Ivo mengungkapkan MINE berfokus pada peluang bisnis pertambangan nikel dengan memperbanyak alat berat yang dapat meningkatkan kegiatan operasional. Dananya bersumber dari dana IPO yang digalang perseroan.

Peluang itu didorong ekosistem rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia yang berpotensi menjadi pemain global. Sebab Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar dengan cadangan mendapai 20% dari total cadangan dunia.

Dengan meningkatnya jumlah alat berat, maka MINE bisa menaikkan pula jasa penambangan nikel yang berdampak positif pada pendapatan. “Hal ini tentu menjadi katalis positif bagi MINE, yang memiliki kompetensi dan pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi sektor pertambangan dan pengolahan nikel,” pungkas Ivo.(*)

# Tag