IHSG Diperkirakan Sideways, Inilah Emiten Rekomendasi Samuel Sekuritas Indonesia

IHSG Diperkirakan Sideways, Inilah Emiten Rekomendasi Samuel Sekuritas Indonesia
Ilustrasi kantor Samuel Sekuritas Indonesia di Jakarta. Foto Samuel Sekuritas Indonesia

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak sideways akibat berbagai sentimen global dan regional. Hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja bursa Amerika Serikat (AS) yang melemah, hingga yield UST 10Y yang turun 1,02% menjadi 4,82% dan indeks USD turun 0,83% menjadi 99,38.

Samuel Sekuritas Indonesia merinci, bursa AS ditutup melemah pada 16 April 2025, mulai dari indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) yang turun 1,73%, indeks S&P 500 (INX) turun 2,4%, dan indeks Nasdaq Composite (IXIC) turun 3,07%.

“Pasar AS anjlok di tengah sejumlah peringatan dan kekhawatiran tentang dampak kebijakan tarif Trump terhadap emiten-emiten besar,” jelas tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam pesan tertulis kepada swa.co.id pada Kamis (17/4/2025).

Sementara di bursa saham Asia, mayoritas ditutup melemah pada 16 April 2025. Ini ditunjukkan dari indeks Kospi yang turun 1,21%, Hang Seng 1,91%, Nikkei 1,01%. Namun, indeks Shanghai justru meningkat tipis 0,26%.

Adapun IHSG turun 0,65% di level 6.400, dengan aksi jual bersih dari asing (net sell asing) sebesar Rp8,21 triliun. Jika dirinci, ini berasal dari Rp364,7 miliar di pasar reguler dan Rp7,84 triliun di pasar negosiasi.

Meskipun begitu, tim analis memantau indeks Kospi dibuka menguat 0,25% pada Kamis (17/4/2025), dibarengi dengan indeks Nikkei yang turut menguat 0,64%.

Di Indonesia, adapun emiten yang mengalami aksi pembelian secara bersih dari asing (foreign net buy) pada 16 April 2025 yaitu saham Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Sementara emiten yang mengalami aksi penjualan bersih dari asing (foreign net sell) yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).

Berikut rekomendasi saham menurut Samuel Sekuritas Indonesia untuk perdagangan saham 17 April 2025.

  • PT Adaro Andalan Indonesia Tbk atau AADI (Rp6.825)

Samuel Sekuritas menyarankan untuk pembelian (BUY-TP) di rentang harga Rp7.200-Rp7.625. Perkiraan harga cutloss di bawah Rp6.725.

  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN (Rp885)

Samuel Sekuritas Indonesia menyarankan pembelian (BUY-TP) di rentang harga Rp915-Rp930, dengan harga cutloss di bawah Rp 860.

  • Bumi Resources Minerals Tbk atau BRMS (Rp370)

Rekomendasi beli (BUY-TP) di rentang harga Rp392-Rp406, dengan perkiraan harga cutloss di bawah Rp356.

  • Sentul City Tbk atau BKSL (Rp72)

Rekomendasi beli (BUY-TP) di rentang Rp77-Rp80, dengan harga cutloss di bawah Rp67.

  • PT Indosat Tbk atau ISAT (Rp1.570)

Rekomendasi beli atau BUY-TP di rentang harga Rp1.705-Rp1.780, harga cutloss di bawah Rp1.555.

  • Indofood Sukses Makmur Tbk atau INDF (Rp7.300)

Rekomendasi pembelian saham atau BUY-TP di rentang harga Rp7.550-Rp7.725. Perkiraan harga saham cutloss di bawah Rp7.275. (*)

# Tag