Setelah melewati momen mudik Lebaran 2025, bus dan truk Isuzu kembali beroperasi dengan semangat baru. Namun, untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memberikan strategi perawatan yang tidak hanya sekadar mengganti oli.

Dengan pendekatan yang berbeda dari kompetitor, Isuzu menyajikan tips khusus agar armada tetap "awet muda" meski telah melewati perjalanan berat.

Salah satu keunggulan perawatan Isuzu terletak pada penggunaan Isuzu Diagnostic Service System (IDSS). Alat ini memungkinkan mekanik untuk mendeteksi dini masalah pada sistem elektronik kendaraan.

Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, dalam siaran resmi, Kamis (17/4/2025) mengatakan, "Dengan IDSS, kami dapat mengidentifikasi kerusakan sebelum menjadi masalah besar, menjaga operasional tetap lancar."

Isuzu juga memastikan kualitas servis melalui jaringan 1.950 partshop suku cadang asli di seluruh Indonesia. "Kami percaya bahwa suku cadang asli adalah tulang punggung dari setiap perawatan yang berkualitas. Ini penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal," tambah Rian.

Setelah menempuh perjalanan jauh, sistem pendingin sering kali terabaikan. Debu dan lumpur dari jalur mudik dapat menyumbat radiator. Rian mengingatkan bahwa banyak yang gagal paham: setelah mudik, radiator truk Isuzu wajib dibersihkan sampai ke sirip-siripnya. Debu jalur Pantura bisa bikin mesin overheat. Dengan tips eksklusif ini, pemilik kendaraan dapat mencegah kerusakan serius yang dapat mengganggu operasional.

Melalui strategi perawatan yang komprehensif dan dukungan teknologi canggih, Isuzu tidak hanya membantu kendaraan kembali ke performa maksimal tetapi juga memastikan armada tetap awet dan siap menghadapi tantangan di jalanan.

Dengan pengetahuan yang tepat dan akses ke suku cadang berkualitas, kendaraan niaga dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi, bahkan setelah melewati perjalanan yang berat. (*)