Emiten telekomunikasi pasca melakukan merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XLSMART berencana untuk mengembalikan spektrum kepada pemerintah Indonesia, sebagai imbas dari aksi korporasi tersebut.

“Kami pasti akan mengikuti aturan dari pemerintah, sesuai dengan persetujuan yang dikatakan oleh pemerintah, kita diminta untuk mengembalikan spektrum 900 MHz paling lambat pada Desember 2026,” jelas Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, di acara peluncuran XLSMART di Jakarta pada Kamis (17/4/2025).

Selain itu, Direktur sekaligus Chief Financial Officer XLSMART, Antony Susilo menjelaskan bahwa perusahaan kini merencanakan integrasi IP dan pengembangan di bisnis enterprises dan home business. Adapun proses integrasi tersebut, diperkirakan tidak akan mengganggu kenyamanan pelanggan.

“Proses integrasi dimulai segera. Kami memperkirakan proses ini akan rampung dalam dua tahun mendatang,” ujar Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajev Seethi saat sesi diskusi dengan media.

Adapun layanan dan merek XLSMART, masih tetap dipertahankan seperti XL, Smartfren, dan AXIS. Layanan pascabayar dan prabayar juga tetap dipertahankan, meskipun XLSMART kini tengah melakukan integrasi. (*)