Barang Mewah Bekas Digemari, Ini Tips Aman Berbelanja Luxury Pre-Loved
Gaya hidup fashion-conscious kini bukan lagi sekadar tren musiman, melainkan pergeseran nilai dalam memilih fashion item yang tidak hanya stylish, tetapi juga berkelanjutan.
Salah satu buktinya adalah pertumbuhan signifikan pada pasar luxury pre-loved — barang-barang mewah bekas yang tetap terjaga kualitas dan keasliannya.
Dalam Luxury Lifestyle Summit 2023, disampaikan bahwa penjualan barang mewah di Indonesia meningkat hingga 10%, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terlibat dalam dinamika industri fesyen global.
Fenomena ini tak datang tiba-tiba. Masyarakat urban, terutama generasi muda, semakin sadar akan pentingnya tampil gaya tanpa harus mengorbankan keberlanjutan. Mereka mencari alternatif yang tetap eksklusif namun lebih ramah di kantong dan lingkungan. Inilah celah yang kini diisi oleh platform seperti Luxehouze, marketplace barang mewah pre-loved yang berbasis di Asia Tenggara dan tengah berkembang pesat.
Tren ini juga diperkuat oleh laporan dari Boston Consulting Group (BCG) yang mencatat bahwa pasar barang mewah bekas diprediksi tumbuh 15–20% per tahun selama lima tahun ke depan. Dorongan utama datang dari kesadaran akan isu lingkungan dan keberlanjutan yang semakin menjadi pertimbangan utama konsumen dalam tiga tahun terakhir.
Shawn T., Co-founder dari Luxehouze, menegaskan bahwa barang mewah pre-loved tidak hanya diminati karena harganya yang lebih terjangkau, tetapi juga karena nilai jangka panjang yang dimilikinya.
“Kami melihat fenomena ini disebabkan oleh nilai investasi jangka panjang dan mendukung keberlanjutan. Barang-barang pre-loved juga memiliki daya tarik estetika dan fungsi yang kuat, menjadikannya pilihan utama dalam koleksi fashion mewah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Shawn, kategori yang paling banyak diminati konsumen meliputi tas branded, perhiasan, dan arloji. Tak hanya menjadi bagian dari gaya hidup, item-item ini juga dianggap sebagai aset yang nilainya cenderung stabil, bahkan naik seiring waktu.
Sebagai pelaku utama di sektor ini, Luxehouze juga aktif mengedukasi pasar tentang bagaimana berbelanja barang mewah bekas dengan aman dan cerdas. Mereka membagikan empat tips penting bagi konsumen:
Pertama, belilah hanya dari platform terpercaya yang menjalankan proses verifikasi, autentikasi, dan inspeksi kualitas secara ketat. Ini penting untuk menjamin keaslian dan kualitas barang yang dibeli.
Kedua, pastikan harga yang ditawarkan kompetitif dengan nilai pasarnya. Barang pre-loved yang bagus tetap memiliki nilai, dan konsumen perlu memastikan bahwa harga mencerminkan kualitas serta kelangkaannya.
Ketiga, pilih platform yang menyediakan layanan after-sales berkualitas. Hal ini akan memberikan perlindungan ekstra dan menjamin kenyamanan pelanggan dalam jangka panjang.
Keempat, pertimbangkan fleksibilitas pengalaman belanja, baik online maupun offline. Platform yang mampu menyediakan butik fisik maupun digital akan memberi keleluasaan lebih besar dalam memilih dan merasakan langsung barang yang akan dibeli. (*)