Jumlah Penumpang Whoosh di Stasiun Karawang Tembus 22 Ribu di Liburan Lebaran

null
Ilustrasi foto : KCIC.

Stasiun Whoosh Karawang mencatat lonjakan penumpang selama masa libur Lebaran 2025. Data yang disodorkan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan jumlah potal penumpang yang naik dan turun di Stasiun Karawang mencapai 22.419 orang pada liburan lebaran.

Jumlah penumpang tertinggi tercatat pada H+2 atau 3 April 2025, yakni sebanyak 2.305 penumpang dalam satu hari. Terjadi peningkatan hingga 4 kali lipat lipat jika dibandingkan hari-hari biasa yang melayani sekitar 500 penumpang per hari.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan tahun ini menjadi momentum penting karena merupakan pertama kalinya Stasiun Karawang melayani periode libur lebaran sejak resmi beroperasi pada Desember 2024.

Antusiasme masyarakat pun tercermin dari tingginya okupansi, baik dari arah Jakarta maupun Bandung bahkan Hingga kini terpantau volume naik turun di Stasiun Karawang bertahap terus mengalami peningkatan positif.

“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa Karawang kini mulai dilirik bukan hanya sebagai lokasi untuk bisnis , tapi juga wisata belanja, sehingga saat ini berkolaborasi dengan pemerintah daerah kami terus mengupayakan percepatan untuk akses akses baru yang akan lebih memudahkan untuk menuju Stasiun Karawang” ujar Eva seperti dilansir swa.co.id di Jakarta, pada Minggu (20/4/2025).

Sekitar 30% penumpang yang turun di Karawang memanfaatkan momentum liburan untuk wisata belanja. Salah satu destinasi yang paling banyak dituju adalah Grand Outlet, yang sudah terkoneksi langsung dengan Stasiun Karawang melalui layanan shuttle gratis.

Tarif Whoosh untuk rute Halim–Karawang maupun sebaliknya berkisar antara Rp75.000 hingga Rp100.000 untuk kelas Premium Economy, sedangkan rute Karawang menuju Padalarang atau Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya, rentang tarifnya diantara harga Rp125.000 hingga Rp150.000. Tarif tersebut sangat terjangkau untuk perjalanan yang cepat dan nyaman.

Eva, pada keterangan tertulisnya itu, menyampaikan tingginya animo penumpang Whoosh di momen libur lebaran itu memicu manajemen Grand Outlet untuk menambah jumlah armada shuttle dari 1 unit menjadi 3 unit per hari di momen libur lebaran. Para penumpang cukup datang di pagi hari, berbelanja di siang hari, lalu kembali ke kota asal di sore atau malam hari.

“Peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Karawang merupakan hal yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa Whoosh bukan hanya sekadar moda transportasi modern, tapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru di sekitar stasiun,” tutup Eva. (*)

# Tag