CPA Australia: Usaha Kecil di Indonesia Tumbuh 83% pada 2024
Optimisme terus tumbuh di sektor usaha kecil Indonesia sepanjang 2024. Berdasarkan survei tahunan CPA Australia, sebanyak 83% usaha kecil di Indonesia melaporkan pertumbuhan bisnis: meningkat dari 80% pada tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi yang tertinggi sejak 2020, menandai tren pemulihan dan pertumbuhan yang konsisten pascapandemi.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah pemanfaatan teknologi. Pada 2024, sebanyak 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi dalam teknologi melaporkan adanya peningkatan profitabilitas dari investasi tersebut.
Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat keberhasilan tertinggi ketiga di antara 11 pasar yang disurvei. Survei ini mencakup Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
Adaptasi terhadap teknologi digital tidak hanya terlihat dari sisi internal operasional, tetapi juga dari cara usaha kecil melayani konsumennya. “Sebagian besar usaha kecil Indonesia kini menawarkan opsi pembayaran digital dan mobile kepada pelanggan, seperti OVO, GoPay, ShopeePay, dan Dana,” ujar Hendro Lukman, Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia dalam siaran pers, dikutip Senin (21/4/2025).
Transformasi digital ini berdampak langsung terhadap penjualan. Pada 2024, sebanyak 74% usaha kecil di Indonesia melaporkan bahwa lebih dari 10% penjualan mereka berasal dari transaksi melalui teknologi digital. Angka ini menunjukkan lompatan signifikan dibandingkan kondisi sebelum pandemi, yang hanya mencapai 54%.
Selain pemanfaatan teknologi, pembiayaan eksternal juga menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Sepanjang 2024, sebanyak 75% usaha kecil mencari sumber pembiayaan dari luar, dengan 59% di antaranya bertujuan untuk mendukung ekspansi usaha. Tren ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima tertinggi dalam hal pencarian pembiayaan eksternal di antara negara-negara yang disurvei.
Melihat momentum yang ada, prospek usaha kecil di Indonesia diperkirakan akan semakin positif pada 2025. CPA Australia memperkirakan 87% usaha kecil Indonesia akan terus tumbuh, menempatkan Indonesia dalam tiga besar negara dengan proyeksi pertumbuhan tertinggi di kawasan.
Tak hanya bertumbuh, usaha kecil Indonesia juga menunjukkan daya inovasi yang kuat. Pada 2025, sebanyak 37% di antaranya berencana meluncurkan produk, layanan, atau model bisnis baru yang unik, baik untuk pasar domestik maupun global. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara kedua paling inovatif dari seluruh pasar yang disurvei. (*)