Perubahan Baru Miracle Aesthetic Clinic Medan Tingkatkan Standar Layanan Pelanggan
Beberapa tahun terakhir, tren kecantikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat, termasuk di Medan yang menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan industri estetika yang signifikan.
Kesadaran akan pentingnya perawatan kulit dan estetika medis semakin meningkat, didukung oleh keinginan masyarakat untuk tampil lebih segar dan percaya diri. Sejalan dengan tren ini, Miracle Aesthetic Clinic terus berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan eksklusif, Miracle Aesthetic Clinic Medan kini resmi beroperasi di lokasi baru yang lebih luas dan modern, yaitu di Jalan S. Parman, Petisah Hulu, Medan Baru. Relokasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan fasilitas yang lebih lengkap dengan teknologi terkini guna memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan yang semakin meningkat di kota Medan.
Rangkaian perayaan relokasi ini dimulai dengan soft opening pada 6 April 2025, yang menjadi momen perkenalan pertama lokasi baru kepada pelanggan setia.
Kemudian, grand opening pada 15 April 2025 lalu menjadi acara puncak yang semakin meriah dengan kehadiran jajaran direksi Miracle Aesthetic Clinic Pusat, yaitu Soedomo Mergonoto, Mimihetty Layani, Christeven Mergonoto, Kevin Mergonoto, dan Wahyu Hidayat.
Christeven Mergonoto, CEO Miracle Aesthetic Clinic Group, menyampaikan relokasi ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan standar layanan di Medan. "Kami ingin memberikan pengalaman estetika yang lebih nyaman, eksklusif, dan personal bagi setiap pelanggan. Dengan lokasi baru ini, kami tidak hanya menghadirkan tempat yang lebih modern, tetapi juga perawatan dengan teknologi terkini yang selalu menjadi komitmen Miracle dalam dunia estetika medis,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Sementara itu, Mimihetty Layani sebagai founder Miracle Aesthetic Clinic Group menambahkan, pihaknya melihat pertumbuhan kebutuhan masyarakat Medan terhadap perawatan kecantikan yang lebih canggih dan terpercaya.
Dengan hadirnya Miracle di lokasi baru ini, diharapkan dapat makin dekat dengan pelanggan serta memberikan solusi estetika terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
“Sebagai bagian dari perayaan grand opening ini, Miracle Aesthetic Clinic Medan menghadirkan berbagai promo eksklusif untuk para pelanggan. Di lokasi baru yang lebih baik dan nyaman, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan kecantikan dari dokter profesional. Juga, diskon spesial hingga 50% untuk berbagai perawatan, gratis konsultasi dan skin test dari ahli kecantikan, serta exclusive souvenir bagi 100 pengunjung pertama,” jelas Steven.
Dengan semangat baru di lokasi yang lebih modern ini, Miracle Aesthetic Clinic Medan juga memperkenalkan kampanye terbaru “Shape, Lift, and Glow” yang menjadi sebuah pendekatan perawatan wajah menyeluruh yang dirancang untuk membentuk kontur wajah yang lebih proporsional, mengencangkan kulit secara non-invasif, dan memberikan kilau sehat alami. Kampanye ini menggabungkan teknologi estetika terkini dengan keahlian para dokter Miracle dalam memahami struktur wajah setiap individu.
Menurut Steven, dengan lokasi baru yang lebih modern, fasilitas lebih lengkap, dan layanan yang terus berkembang, Miracle Aesthetic Clinic Medan siap memberikan pengalaman estetika terbaik bagi para pelanggan.
Sejarah Miracle Aesthetic Clinic sebagai perintis bisnis estetika di Indonesia dimulai pada 25 Juli 1996. Berbekal pengalaman selama hampir 29 tahun, Miracle kini dikenal sebagai klinik ahli pembentukan wajah di Indonesia dengan 20 cabang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Kuta, Balikpapan, Batam, Makassar, Medan, Manado, Lombok, Yogyakarta, dan Semarang.
Dengan menggabungkan perawatan yang dilakukan oleh dokter dan perawatan yang dilakukan oleh beauty therapist, Miracle memberikan perawatan terpadu untuk kulit dan wajah. Sebagai #FacialReshapingExpert, Miracle ingin mengajak setiap orang untuk tampil dengan versi terbaik tanpa menghilangkan keunikan mereka masing-masing. (*)