AdaKami Salurkan Pinjaman Konsumtif Rp3,94 Triliun per Kuartal I/2025

AdaKami Salurkan Pinjaman Konsumtif Rp3,94 Triliun per Kuartal I/2025
Suasana acara media gathering sekaligus halal bi halal bersama AdaKami atau PT Pembiayaan Digital Indonesia di Kuningan, Jakarta pada Selasa (22/4/2025). Kiri ke kanan: Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss, Chief of Public Affairs AdaKami, Karissa Sjawaldy, dan Head of Government Relations AdaKami, Adelheid Helena Bokau. Foto Nadia K. Putri/SWA

Perusahaan rintisan yang bergerak di teknologi keuangan (startup fintech) AdaKami, berhasil menyalurkan pinjaman konsumtif kepada nasabah sebesar Rp3,94 triliun pada kuartal pertama tahun 2025. Perusahaan P2P lending tersebut juga merinci terdapat 955.400 peminjam aktif pada periode tersebut.

“Keberhasilan ini juga diimbangi dengan tingkat keberhasilan pengembalian sebesar 99,82% yang memang cukup jauh di atas ambang batas 95% yang ditentukan oleh OJK,” ujar Chief of Public Affairs AdaKami, Karissa Sjawaldy dalam acara media gathering di Kuningan, Jakarta pada Selasa 922/4/2025).

Meskipun total penyaluran pinjaman mayoritas ditujukan untuk sektor konsumtif, namun sebagian porsinya digunakan peminjam untuk kebutuhan produktif. Misalnya, modal usaha.

Brand Manager AdaKami, Jonathan Kriss juga menjelaskan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya melakukan sosialisasi kepada perusahaan fintech dan P2P lending untuk lebih banyak menyalurkan pinjaman produktif daripada pinjaman konsumtif. Namun, hal tersebut masih bersifat imbauan.

“Secara izin, kami tidak diperkenankan untuk mendanai yang sifatnya produktif. Tapi kalau ditanya pengguna, ada porsi hampir 50% untuk modal usaha. Namun treatment-nya semua untuk pendanaan konsumtif, dari sisi KYC (know your customer), disbursement (pencairan pinjaman), menggunakan model konsumtif,” ungkap Jonathan.

Melansir dari situs resmi AdaKami, sejak didirikan hingga saat ini, PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami telah memiliki total akumulasi pinjaman senilai Rp51,80 triliun. Total akumulasi pinjaman sepanjang tahun berjalan sebesar Rp4,50 triliun, dengan nilai total outstanding pinjaman sebesar Rp3,10 triliun.

Sampai saat ini, AdaKami juga telah menggaet 8,23 juta peminjam-perorangan, dengan jumlah peminjam aktif-perorangan sebanyak 1,43 juta transaksi.

Adapun pemegang saham AdaKami saat ini masih dikuasai oleh Cratos Limited dan PT Paraduta Satya Wahana. AdaKami juga merupakan bagian dari perusahaan fintech yang terdaftar di Bursa Saham New York (NYSE), yaitu FinVolution Group (FINV). Sebelumnya, AdaKami melakukan pendanaan strategis bersama PT Super Bank Indonesia atau Superbank pada 29 Oktober 2024. (*)

# Tag