Langkah strategis kembali diambil PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dalam memperkuat posisi kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan.

Melalui penandatanganan perjanjian Land Utilization and Development Agreement (LUDA) dengan PT Kleo Mandalika Resort, ITDC meresmikan kolaborasi pengembangan lahan seluas 101.185 meter persegi di Lot TTA3-A, kawasan Pantai Tanjung Aan, sisi timur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Lahan tersebut akan menjadi rumah bagi sebuah hotel bintang lima berkonsep Luxury Brand Collection, yang dirancang untuk melengkapi deretan akomodasi mewah di The Mandalika. Dengan nilai investasi yang mencapai Rp2,1 triliun, proyek ini diharapkan dapat mempertegas positioning Mandalika sebagai magnet investasi dan ikon baru pariwisata kelas dunia.

"Kami menyambut baik kerjasama strategis dengan PT Kleo Mandalika Resort yang merupakan bagian dari konsorsium internasional. Ini merupakan langkah penting dalam menambah portofolio akomodasi berkelas dunia di timur kawasan The Mandalika, khususnya Pantai Tanjung Aan," ucap Ari Respati, Direktur Utama ITDC dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

"Investasi ini tidak hanya memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi dan masa depan kawasan The Mandalika," tambah Ari.

Proyek ini dipandang sebagai penggerak baru yang akan memberikan stimulus besar terhadap perekonomian lokal, sekaligus menjadi wujud kepercayaan investor asing terhadap ekosistem pariwisata Indonesia yang semakin terbuka, dinamis, dan kompetitif.

PT Kleo Mandalika Resort sendiri merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) hasil joint venture antara mitra dari Indonesia, Jepang, dan Dubai, yang telah memiliki rekam jejak dalam pengembangan hotel dan properti di berbagai negara, termasuk di Mandalika.

Sementara itu, Satoki Okazaki, Direktur Utama PT Kleo Mandalika Resort, mengatakan sangat senang dapat berkolaborasi dengan ITDC dalam proyek strategis ini. Menurutnya, penandatanganan LUDA hari ini bukan sekadar perjanjian, tetapi wujud nyata dari visi bersama dalam membangun masa depan The Mandalika yang lebih cerah.

"Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kawasan, membuka peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Bersama ITDC, kami berkomitmen menghadirkan akomodasi berkelas dunia di KEK Mandalika yang dapat dinikmati oleh generasi kini dan mendatang," katanya.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kerja sama ini. Mari kita melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan optimisme untuk menjadikan Mandalika sebagai destinasi unggulan di panggung pariwisata dunia,” imbuh Satoki.

Secara kontraktual, kerja sama ini akan berlangsung selama 30 tahun, dengan opsi perpanjangan 20 tahun dan pembaruan hingga 30 tahun berikutnya. Durasi panjang tersebut menegaskan komitmen jangka panjang dari kedua belah pihak untuk terus membangun dan menjaga nilai kawasan.

Proyek ini tidak hanya menambah kapasitas akomodasi mewah di Mandalika, tetapi juga diharapkan mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru, mempercepat pembangunan infrastruktur kawasan, serta meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat lokal. Terlebih, Pantai Tanjung Aan yang dikenal memiliki keindahan alam khas Lombok kini semakin siap menjadi destinasi kelas dunia dengan kehadiran fasilitas kelas internasional.

“Kami optimistis proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata di The Mandalika. ITDC akan terus berkomitmen menghadirkan mitra-mitra terbaik untuk mengembangkan The Mandalika secara berkelanjutan dan berkelas internasional, untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional,” tutup Ari. (*)