Prosesor AMD Ryzen AI 300 Series saat ini telah tersedia di berbagai lini laptop. (foto: Jeihan Kahfi/SWA) — Prosesor AMD Ryzen AI 300 Series saat ini telah tersedia di berbagai lini laptop. (Foto: Jeihan Kahfi Barlian/*SWA*).

Keberhasilan penerapan sistem kecerdasan buatan (AI) sangat bergantung pada komponen perangkat kerasnya. Sebab perangkat keras yang mendukung AI merupakan fondasi utama dari performa, efisiensi, dan kapabilitas sistem secara keseluruhan.

Untuk mendukung ekosistem AI yang optimal, terdapat tiga komponen utama yang perlu diperhatikan: komputasi berdaya tinggi, penanganan data yang efisien, dan jaringan yang andal. Namun demikian, perlu dicatat bahwa tidak semua beban kerja AI memerlukan tingkat sumber daya yang sama.

Misalnya, untuk beban kerja AI berskala kecil atau ringan, prosesor konvensional (CPU) masih mampu menjalankan proses tersebut dengan cukup baik. Namun, untuk aplikasi AI yang lebih kompleks dan terspesialisasi, dibutuhkan akselerator yang lebih canggih seperti GPU (Graphics Processing Unit), yang mampu menangani kinerja tinggi dalam proses komputasi.

Situasi ini menegaskan pentingnya pemilihan CPU dan GPU yang tepat sesuai kebutuhan beban kerja AI. Dalam menjawab tantangan tersebut, AMD hadir dengan solusi inovatif melalui AMD Ryzen AI, sebuah terobosan teknologi yang memadukan CPU, GPU, dan NPU (Neural Processing Unit) dalam satu platform untuk mendukung pengalaman AI yang lebih kuat, efisien, dan responsif, khususnya di ruang PC mobile.

Teknologi AMD Ryzen AI dirancang untuk membebaskan CPU dan GPU dari beban kerja AI yang berat, sehingga memungkinkan keduanya menjalankan tugas-tugas komputasi lain secara lebih efisien. NPU yang terintegrasi dalam AMD Ryzen AI secara cerdas mengambil alih pemrosesan AI, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi daya, tetapi juga memungkinkan proses AI dilakukan secara lokal di perangkat pengguna tanpa perlu mengandalkan koneksi ke server eksternal.

Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, mengatakan teknologi AI PC akan menjadi fokus utama AMD dalam menggarap segmen business retail PC di Indonesia. “AMD saat ini menggencarkan edukasi kepada pengguna mengenai potensi peningkatan produktivitas melalui teknologi AMD Ryzen AI yang menawarkan kinerja tinggi, efisiensi daya optimal, serta keamanan data yang lebih terjaga,” katanya saat media briefing di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Dengan pendekatan inovatif dan berorientasi masa depan ini, AMD tidak hanya menyediakan perangkat keras berkualitas, namun juga menghadirkan solusi yang menyeluruh bagi pengembangan AI, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menyambut era transformasi digital berbasis kecerdasan buatan.

Di pasar Indonesia, prosesor AMD Ryzen AI 300 Series saat ini telah tersedia di berbagai lini laptop gaming, content creation dan produktivitas dari semua mitra OEM AMD seperti ASUS, ACER, Lenovo, MSI dan menyusul HP di kuartal kedua tahun ini. Sedangkan untuk laptop bertenaga Prosesor Ryzen AI Max Series yang baru dirilis saat ini tersedia dari brand ASUS.

Prosesor AMD Ryzen AI 300 series mendorong batasan pada apa yang mungkin dilakukan dengan menampilkan performa APU tercepat, NPU paling bertenaga di dunia dengan 50 TOP, dan NPU block floating point pertama di dunia yang menggandakan performa aplikasi 16-bit tanpa mengorbankan akurasi.

Sebagai prosesor AMD Ryzen AI generasi ketiga, AMD Ryzen AI 300 series menghadirkan AI terdepan dan kinerja komputasi untuk PC CoPilot+ ultrathin dan premium. Copilot+, membuka dunia pengalaman AI baru pada laptop AI generasi berikutnya.

Dibangun pada arsitektur AMD XDNA 2 yang baru, NPU baru ini menawarkan 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI, melampaui persyaratan PC Copilot+ AI, dengan kinerja mesin AI tiga kali lipat dibandingkan AMD Ryzen AI generasi kedua.

Terbarunya, selain model Ryzen 9 dari prosesor AMD Ryzen AI 300 series yang telah lebih dulu hadir, model prosesor Ryzen AI 7 dan Ryzen AI 5 menawarkan kinerja dan kemampuan AI yang tak kalah unggulnya. Prosesor Ryzen AI 300 Series yang baru, memiliki hingga 8 core CPU “Zen 5” dan arsitektur grafis RDNA 3.5 terbaru. Dengan NPU terdepan di industri bertenaga teknologi AMD XDNA 2, prosesor Ryzen AI 300 Series memberikan kinerja hingga lima kali lebih baik dari NPU generasi pertama, untuk daya AI yang lebih bertenaga.

Sementara prosesor Ryzen AI Max Series terbaru menawarkan daya dan performa yang luar biasa untuk para gamer, kreator, dan pengguna harian. Dengan performa level workstation, prosesor Ryzen AI Max menawarkan hingga 16 core CPU "Zen 5", hingga 40 core unit grafis AMD RDNA 3.5 yang memberikan performa setara dengan kartu grafis diskrit dan NPU AMD XDNA 2 dengan kemampuan pemrosesan AI hingga 50 TOPS – semuanya dalam form factor yang sangat portabel untuk mobilitas yang optimal. (*)