Beautiverse: Upaya Alpha Seven Asia Membuka Ekosistem Beauty & Wellness di Bali

Yoga Di Tepi Pantau. (Foto:
Yoga makin disukai para beauty & wellness enthusiast (Foto: Alpha Seven Asia)

Bali, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata spiritual dan relaksasi, kini menjadi panggung bagi inisiatif baru yang menggabungkan kecantikan dan kesehatan holistik dalam satu ruang kolaboratif.

Untuk pertama kalinya, Alpha Seven Asia menghadirkan Beautiverse, sebuah ajang yang mempertemukan pameran produk kecantikan, perawatan diri, hingga aktivitas kebugaran dan edukasi seputar gaya hidup sehat.

Mengusung tema “Empowering Inner Beauty, Celebrating Outer Glow”, acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Mei 2025. Lebih dari sekadar pameran, Beautiverse dirancang sebagai ruang temu bagi para beauty & wellness enthusiast untuk menjelajahi tren terbaru sekaligus menjalin koneksi dengan pelaku industri, pakar, dan pengusaha lokal.

“Akan terdapat banyak jenama yang menunjukkan produk mereka, hingga beragam aktivitas kebugaran dalam dan luar ruangan, seperti yoga pagi hari bersama aktor sekaligus instruktur yoga, Anjasmara,” ujar Hanna Ristya, Operations Manager Alpha Seven Asia, sekaligus Project Manager Beautiverse.

Lokasi yang dipilih pun bukan tanpa pertimbangan. Bali Beach Convention Center dan The Meru Sanur menjadi tempat berlangsungnya acara. Pilihan ini merefleksikan komitmen Beautiverse untuk mengangkat Bali sebagai episentrum wisata minat khusus, terutama dalam ranah wellness. Pesisir Sanur dinilai cocok untuk kegiatan luar ruang seperti yoga, meditasi, hingga aksi bersih pantai.

“Pesisir pantai Sanur, lokasi yang sangat sempurna untuk berbagai kegiatan terkait kesehatan holistik, termasuk aktivitas luar ruangan seperti yoga, meditasi, hingga aksi bersih-bersih pantai," ujar Dr. Paulus Herry, CEO Alpha Seven Asia dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2025).

"The Meru dan Bali Beach Convention Center Sanur yang terletak di pantai timur, sangat cocok bagi peserta terutama kegiatan yang berhubungan dengan wellness, dan memiliki karakter yang pas untuk menggelar acara partisipatif yang memberdayakan komunitas lokal dan lintas generasi,” tambah Paulus.

Secara struktur, Beautiverse dibagi ke dalam beberapa zona tematik. Ada Zona Kecantikan yang berfokus pada produk dan perawatan diri, serta Zona Kebugaran yang menghadirkan ragam aktivitas untuk mendukung gaya hidup sehat.

Menariknya, tersedia pula Bro Zone, sebuah area khusus yang didesain untuk membantu pengunjung pria mengeksplorasi perawatan pribadi yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Satu zona yang menonjol adalah Zona Startup Kecantikan. Di sinilah pelaku usaha kecil dan menengah lokal diberi ruang untuk memperkenalkan inovasi mereka kepada pasar yang lebih luas. Beautiverse, dalam hal ini, tidak hanya bicara tren tetapi juga mendorong pemberdayaan dan inklusi industri kecantikan.

“Kolaborasi yang terjalin dengan sejumlah komunitas, ahli, serta organisasi anak muda, yang akan menghadirkan talkshow edukatif seputar kesehatan kulit, pentingnya penggunaan sunscreen, serta membahas tren dan inovasi terkini dalam industri beauty dan wellness, hingga menghadirkan produk kecantikan, makanan dan minuman sehat seiring kian meningkatnya perhatian akan keamanan dan keberlanjutan pada produk kecantikan,” tambah Hanna.

Beautiverse menargetkan kehadiran berbagai kalangan, dari masyarakat lokal Bali hingga wisatawan domestik dan mancanegara yang tengah berkunjung. Lewat acara ini, Alpha Seven Asia tampaknya ingin merintis sesuatu yang lebih dari sekadar event tiga hari. Mereka membangun sebuah platform gaya hidup baru yang menjembatani kecantikan dan kebugaran dalam satu pengalaman holistik.

Dengan lebih dari 60 merek kecantikan dan kesehatan yang terlibat, Beautiverse membuka ruang dialog antara konsumen, brand, dan komunitas dalam suasana partisipatif.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan pentingnya perawatan diri dari dalam dan luar, ajang ini tampaknya mencoba menjawab satu pertanyaan besar: bagaimana kecantikan bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan? (*)

# Tag