Dua Gim, Satu Puncak: Strategi Majamojo Menjadi Top Grossing Publisher

Majamojo.
Majamojo.

Dua judul game. Lima belas hari. Satu posisi puncak.

Itulah narasi yang tengah dibangun PT Games Karya Nusantara, atau yang lebih dikenal dengan Majamojo, ketika berhasil meraih peringkat teratas sebagai Top Grossing Publisher di Indonesia versi AppMagic per Maret 2025.

Bagi pelaku industri gim, AppMagic bukan nama asing. Lembaga riset global ini menganalisis lebih dari 250 judul aplikasi dan gim setiap bulannya, dan mencatat performa para publisher berdasarkan pendapatan dari transaksi dalam aplikasi.

Dalam laporan terbarunya, Majamojo melesat ke posisi pertama berkat peluncuran dua judul anyar: E.T.E Chronicle dan Cat Fantasy, keduanya dirilis dalam paruh kedua bulan Maret.

Yang membuat capaian ini mencolok bukan hanya kecepatan waktu, tetapi juga daya saingnya. Dalam lanskap pasar yang didominasi nama-nama global, Majamojo membuktikan bahwa publisher lokal pun bisa merangsek naik ke jajaran atas jika mampu membaca pasar dengan presisi.

“Capaian ini menunjukkan bahwa konten lokal dengan pendekatan global mampu bersaing di pasar game yang sangat kompetitif,” ujar Direktur Majamojo, Suryanda, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

Di balik keberhasilan ini, ada data yang memperkuat arah strategi Majamojo. Setiap tahun, lebih dari 90 juta unduhan gim RPG terjadi di Indonesia. Dari angka tersebut, sekitar 42 juta merupakan pemain aktif. Lebih dari itu, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 10 negara dengan komunitas penggemar anime terbesar di dunia, dengan lebih dari 50 juta penggemar.

Majamojo melihat irisan yang sangat potensial: komunitas RPG dan penggemar anime. Diperkirakan ada sekitar 15 juta pengguna di Indonesia yang berada di tengah dua dunia ini. Dan di sinilah E.T.E Chronicle dan Cat Fantasy menemukan momentumnya: dua gim dengan estetika, narasi, dan gaya bermain yang menjembatani kedua minat tersebut.

Posisi top grossing publisher bukan sekadar angka dalam daftar, tapi validasi. Ini adalah bukti bahwa Majamojo telah menemukan celah yang tepat di pasar lokal, sekaligus menjawab tantangan besar di industri: bagaimana membuat konten yang relevan secara budaya tapi tetap kompetitif di level global.

Langkah Majamojo bisa jadi akan menjadi pembuka babak baru dalam industri gim Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data, sensitivitas terhadap tren komunitas, serta keberanian mengembangkan IP yang tidak terpaku pada template pasar luar, mereka tengah memantapkan posisi sebagai kekuatan baru dalam ekosistem RPG lokal.

Maret hanyalah permulaan. Dan dari antusiasme pemain, pasar tampaknya menunggu apa yang akan Majamojo lakukan selanjutnya. (*)

# Tag