Kementerian Ketenagakerjaan Gandeng Huawei Kembangkan Talenta Digital

Kementerian Ketenagakerjaan Gandeng Huawei Kembangkan Talenta Digital

Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia dan Huawei berkolaborasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap transformasi digital dan kebutuhan industri. Kolaborasi ini juga melanjutkan nota kesepahaman pengembangan kapasitas dan talenta digital di sektor TIK yang telah terjalin sejak 2022.

"Saat ini, teknologi digital berkembang secara eksponensial. Kami berharap melalui kerjasama ini kita dapat semakin menyiapkan talenta digital Indonesia agar memiliki keterampilan baru atau set of skills yang mumpuni untuk mengantisipasi pekerjaan di masa depan," tutur Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Berdasarkan nota kesepahaman yang akan berlangsung hingga 2028, keduanya akan bersinergi dalam beberapa lingkup. Mulai dari peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia; penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja; penyelenggaraan program pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pengawasan ketenagakerjaan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja; penyediaan informasi pasar kerja; serta pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang ekosistem ketenagakerjaan.

Huawei telah aktif berpartisipasi mendukung job fair yang diselenggarakan oleh Kementerian, membangun pusat pelatihan K3 terbesar di Asia Tenggara, menyediakan pelatihan untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ketinggian untuk lebih dari 5000 pekerja, menempatkan 21 pelatih K3 tersertifikasi di berbagai wilayah di Indonesia, serta menyelenggarakan pelatihan training for trainers (ToT) untuk pusat pelatihan vokasi dan balai latihan kerja di beberapa wilayah. (*)

# Tag