Aksi Lompatan Tiga Tahun: Strategi Besar BAIC di Jagat Otomotif
Di tengah gemerlap Auto Shanghai 2025, BAIC Group kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu raksasa otomotif Tiongkok yang tak sekadar berkompetisi, tetapi mengubah peta masa depan mobilitas global.
Bertempat di Hall 5.2 Pusat Pameran dan Konvensi Nasional Shanghai, BAIC meluncurkan tujuh kendaraan revolusioner di bawah empat merek andalannya: Arcfox, Beijing Off-Road, Stelato, dan Beijing Benz.
Mengusung tema "Kecerdasan dalam Gerak, Masa Depan dalam Visi", BAIC tidak hanya menampilkan lebih dari 30 model, tetapi juga membuktikan akselerasinya dalam inovasi mobilitas cerdas dan elektrifikasi.
Atmosfer futuristik terpancar dari panggung utamanya yang dihiasi instalasi desain imersif — menggambarkan keindahan alam ekstrem, mulai dari aurora kutub hingga gletser purba — sebagai simbol perjalanan inovasi tanpa batas.
Di tengah kemegahan itu, perhatian pengunjung tertuju pada Arcfox 77, mobil konsep hasil karya Anthony Lo, Global VP of Design. Dengan garis desain minimalis yang membungkus teknologi ramah lingkungan, Arcfox 77 menjadi representasi nyata dari filosofi Arcfox: Desain Mendorong Masa Depan.
Tak berhenti di situ, BAIC juga memperkenalkan Arcfox αS5, sedan listrik berperforma tinggi yang menawarkan jangkauan impresif hingga 708 km berkat baterai CATL Shenxing generasi kedua. Dengan pengisian ultra-cepat 5C, mobil ini mampu menambah daya sejauh 525 km hanya dalam 15 menit, mengubah paradigma kepraktisan kendaraan listrik.
Sementara itu, Arcfox T1, crossover urban kelas A0, memadukan ruang kabin lapang dan desain eksterior dominan, mengaburkan batasan antara kendaraan ekonomis dan premium.
Untuk para penggemar medan berat, BAIC menghadirkan BJ40 Reev Edisi Chitu (Kelinci Merah). Varian hybrid ini tampil agresif dengan gril depan kokoh, suspensi nitrogen tinggi, ban besar, serta sistem keselamatan canggih 360 Smart Guardian. Dalam momen simbolis, Chairman BAIC, Zhang Jianyong, menyerahkan unit khusus kepada Zhou Hongyi, pendiri 360 Group, sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi teknologi antara kedua belah pihak.
Lebih jauh, BAIC memperlihatkan kekuatan aliansi strategisnya dengan Huawei lewat Stelato S9 Reev Edition, sedan eksekutif hybrid yang menempuh jarak kombinasi hingga 1.355 km dengan konsumsi bahan bakar hanya 5,93 liter per 100 km. Dilengkapi suspensi udara adaptif dan sistem pemulihan energi pintar, Stelato S9 mendobrak batasan kemewahan menjadi lebih terjangkau.
Tahun ini juga menjadi momen bersejarah bagi BAIC dan Mercedes-Benz. Memasuki usia 20 tahun kolaborasi keduanya, Zhang Jianyong menegaskan, “Kami akan mendefinisikan ulang kemewahan modern, berakar pada warisan Mercedes-Benz yang diperkaya inovasi bersama,” ujarnya seperti rilis dari BAIC Indonesia, Sabtu (26/4/2025).
Kolaborasi ini dipertegas dengan peluncuran global Mercedes-Benz CLA EV Jarak Sumbu Roda Panjang, kendaraan listrik berbasis platform 800V dan sistem operasi MB.OS yang dikembangkan khusus untuk konsumen Tiongkok.
Namun, di balik parade produk baru ini, BAIC juga membawa pesan kuat tentang masa depan teknologi. Mereka memamerkan modul baterai solid-state dengan kepadatan energi 5% lebih tinggi dan sistem manajemen termal yang 50% lebih efisien.
Tak hanya itu, BAIC memperkenalkan platform AI terintegrasi pertama di dunia yang menyatukan persepsi, pengambilan keputusan, dan kontrol kendaraan, dengan pengurangan latensi hingga 30%.
Untuk segmen off-road, inovasi struktural menjadi perhatian khusus. BAIC memperkenalkan teknologi bodi rangka gulung terintegrasi yang dirancang untuk ketahanan setara standar militer. Pengalaman pengunjung pun dirancang interaktif: dari tur AR menggunakan kacamata Rokid hingga simulasi berkendara otonom, termasuk interaksi langsung dengan robot humanoid yang memperlihatkan kecerdasan buatan dalam kendaraan masa depan.
Lebih dari sekadar pameran, Auto Shanghai 2025 juga menjadi titik mula strategi ambisius BAIC bertajuk "Aksi Lompatan Tiga Tahun" — fokus pada pembaruan merek, ekspansi pasar premium, serta penguatan kepemimpinan teknologi.
Dengan portofolio produk yang kian matang dan jaringan kolaborasi global bersama Qualcomm, Bosch, dan Pony.ai, BAIC memantapkan langkahnya menuju masa depan mobilitas yang cerdas, aman, dan inklusif.
“Auto Shanghai 2025 adalah bukti bahwa masa depan otomotif bukan sekadar tentang mesin, tetapi tentang bagaimana teknologi memberdayakan kehidupan.” Dengan semangat ini, BAIC terus melaju, mengubah visi menjadi realitas yang menginspirasi dunia,” tutup Zhang Jianyong. (*)