Hindari Penipuan Mobil: Hyundai Gowa Ungkap 5 Langkah Aman Bertransaksi!

null
Transaksi pembelian mobil (Foto : Hyundai Gowa)

Belakangan ini, komunitas otomotif kembali diresahkan oleh gelombang penipuan transaksi mobil yang mencatut nama dealer resmi. Kasus-kasus viral di media sosial mengisahkan calon pembeli tergiur oleh harga yang tak masuk akal, dari oknum yang mengaku sebagai tenaga penjual resmi.

Ujung-ujungnya, transfer melalui virtual account berujung pahit: mobil impian yang tak pernah tiba. Fenomena ini menjadi pengingat keras bahwa kewaspadaan harus menjadi bagian penting dari setiap transaksi pembelian kendaraan.

Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi turut mendorong masyarakat untuk berburu mobil dengan harga semurah mungkin. Ironisnya, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang semakin lihai mengasah taktik.

Modusnya beragam: dari iming-iming DP super rendah, diskon fantastis yang diburu waktu, hingga pemalsuan identitas menyerupai sales dealer resmi. Meski taktik semacam ini bukan hal baru, banyak calon pembeli masih terperangkap dalam jebakan tawaran yang "terlalu bagus untuk menjadi kenyataan".

Sebagai garda terdepan diler resmi Hyundai yang mengedepankan kepercayaan konsumen, Hyundai Gowa mengambil langkah proaktif menanggapi fenomena ini. Chitra Ortho Prayundityo, Operational Manager Hyundai Gowa, menegaskan,

"Kami sangat memahami keinginan masyarakat untuk mendapatkan harga terbaik, namun keamanan dalam bertransaksi harus menjadi prioritas utama," katanya dalam siaran resmi, Jumat (25/4/2025).

Hyundai Gowa pun menggarisbawahi sejumlah langkah penting agar konsumen terhindar dari jeratan penipuan mobil yang kian canggih:

Pastikan transaksi hanya di diler resmi. Langkah pertama dan paling mendasar adalah memastikan transaksi dilakukan di showroom atau cabang resmi Hyundai Gowa. Jangan mudah percaya pada individu yang mengaku sales dealer tanpa bukti jelas. Konsumen disarankan untuk memverifikasi identitas penjual melalui kontak resmi yang tertera di website Hyundai Gowa.

SPK asli adalah bukti sah transaksi. Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) fisik adalah dokumen legal yang mengikat transaksi. Konsumen diimbau untuk menolak SPK dalam bentuk fotokopi atau hasil scan. Pastikan semua rincian, mulai dari model, tipe kendaraan, hingga harga, tercantum dengan jelas. Jika ragu, konsumen bisa langsung menghubungi layanan pelanggan Hyundai Gowa untuk memastikan keabsahan nomor SPK.

Waspadai tawaran DP rendah dan diskon tidak masuk akal. Tawaran uang muka sangat rendah, misalnya hanya 5%, atau diskon besar hingga 50% dengan batas waktu mendesak, adalah sinyal bahaya. Hyundai Gowa menekankan bahwa diler resmi tidak pernah memaksa pelanggan melakukan transfer dana secara terburu-buru. Konsumen harus mengambil waktu cukup untuk berpikir dan melakukan verifikasi setiap penawaran.

Transfer dana hanya ke rekening perusahaan. Dalam setiap transaksi, Hyundai Gowa hanya menggunakan rekening bank atas nama perusahaan. Bila ada permintaan transfer ke rekening pribadi atau Virtual Account yang tidak jelas, konsumen diminta segera menghentikan transaksi karena ini merupakan indikasi kuat adanya praktik penipuan.

Jangan ragu untuk bertanya dan mengonfirmasi. Hyundai Gowa mendorong konsumen untuk selalu memanfaatkan saluran komunikasi resmi untuk mengonfirmasi setiap detail transaksi. "Kami ingin pelanggan tidak hanya terlindungi dari risiko penipuan, tetapi juga merasakan manfaat nyata dari bertransaksi dengan kami," tambah Chitra.

Di era serba digital ini, di mana informasi menyebar dengan cepat, ancaman penipuan pun datang dari berbagai arah. Hyundai Gowa mengingatkan, kewaspadaan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Selalu lakukan pengecekan ulang terhadap setiap informasi, hindari keputusan yang tergesa-gesa, dan pastikan setiap transaksi pembelian mobil dilakukan melalui jalur resmi.

Karena pada akhirnya, membeli mobil bukan hanya tentang menemukan harga terbaik, tetapi juga tentang memastikan keamanan, kenyamanan, dan kepastian dalam setiap langkahnya. (*)

# Tag