Perkokoh ESG, BNI Salurkan Rp182,4 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan di Maret 2025

null(kiri-kanan) Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Treasury & International Banking BNI, Abu Santosa Sudradjat. (Foto : BNI).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat total sustainable portfolio sebesar Rp182,4 triliun atau 24,3% dari total portofolio kredit BNI di Maret 2025.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp110,2 triliun disalurkan untuk program pembiayaan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan Rp72,2 triliun berupa green loan. Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, mengatakan perseroan dalam empat tahun terakhir itu membuktikan kenaikan portofolio green loan yang kuat dengan CAGR sebesar 23,5%.

Guna mendukung transisi usaha debitur, BNI terus mengembangkan pembiayaan melalui skema Sustainability Linked Loan (SLL), dengan total penyaluran mencapai Rp6 triliun ke berbagai sektor, seperti peternakan dan pengolahan hasil pangan, manufaktur besi, semen, produk batu bara, serta industri barang dari plastik.

"Sebagai wujud komitmen keberlanjutan, BNI juga secara konsisten mendorong pertumbuhan UMKM melalui program pemberdayaan UMKM berbasis lingkungan," ujarnya di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Pada 2025, BNI melakukan penguatan Program BUMI (BNI UMKM Ramah Lingkungan) dengan memberikan insentif serta berbagai dukungan seperti pelatihan, business matching, dan sertifikasi lingkungan. Melalui program ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp13,9 miliar kepada 40 UMKM di sektor industri kerajinan hingga Maret 2025.

Di sisi operasional, BNI terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan limbah dengan mengadopsi prinsip zero waste to landfill. Upaya ini juga dilengkapi dengan program menumbuhkan green lifestyle dalam budaya perusahaan, serta program efisiensi energi yang dilakukan di seluruh kantor operasional BNI.

"Seluruh program ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi BNI dalam menekan emisi dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) untuk operasional pada tahun 2028 dan pembiayaan pada tahun 2060,” tuturnya. (*)

# Tag