Strategi Travel+: Cara Jetour Taklukkan Pasar Keluarga Menengah Atas
Bandung, kota yang dikenal dengan kreativitas dan mobilitas tinggi warganya, kini menjadi panggung bagi brand otomotif asal Tiongkok, Jetour, untuk memperkenalkan filosofi perjalanannya.
Bertempat di Trans Studio Mall Bandung, Jetour menggelar pameran bertajuk Jetour Family Travel Series hingga 4 Mei 2025. Lewat ajang ini, Jetour ingin mengajak warga Bandung berkenalan lebih dekat dengan dua model unggulan mereka, yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus yang dirancang khusus dengan pendekatan Travel+.
Strategi Travel+ merupakan DNA yang membedakan Jetour dari pemain lain. Pendekatan ini menempatkan perjalanan sebagai inti dari desain dan performa mobil, menawarkan kenyamanan maksimal baik untuk rutinitas perkotaan maupun eksplorasi antarkota. Kota Bandung, dengan karakteristik geografis dan produktivitas warganya yang tinggi, dianggap sebagai cerminan pasar ideal bagi Jetour.
"Keberadaan Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus sebagai solusi mobilitas ideal untuk semakin memudahkan masyarakat Bandung untuk memiliki mobil impian yang bisa memenuhi kebutuhan mobilitas harian dan berpetualang dengan penuh gaya,” kata Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia.
Lebih jauh, Moch Ranggy menilai warga Bandung sebagai personifikasi target market yang tepat. Mereka terbiasa melakukan perjalanan ke kota-kota sekitar, melalui medan yang beragam, mulai dari jalan tol mulus hingga jalan menanjak atau berliku. Karena itu, kedua model yang dipamerkan bukan hanya mengedepankan desain, tapi juga ketangguhan teknis dan fitur penunjang kenyamanan berkendara jarak jauh.
Selama pameran berlangsung, Jetour menghadirkan penawaran menarik dengan harga yang kompetitif. Untuk Jetour Dashing, tersedia dua varian: Dashing Journey seharga Rp364.100.000 dan Dashing Inspira dengan harga Rp400.100.000 on the road Bandung. Sementara Jetour X70 Plus juga hadir dalam dua tipe: Journey dibanderol Rp390.600.000 dan Inspira Rp425.600.000.
Penempatan harga tersebut jelas memperlihatkan strategi Jetour yang menyasar segmen menengah ke atas, dengan memberikan nilai lebih melalui spesifikasi premium dan tampilan modern. Dalam konteks kendaraan keluarga sekaligus gaya hidup, kedua model ini diposisikan sebagai pilihan mobil yang fleksibel, yang cukup tangguh untuk pekerjaan, cukup stylish untuk akhir pekan.
Tak sekadar memamerkan unit, Jetour juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menjajal langsung performa mobil melalui fasilitas test drive. Langkah ini penting, karena pengalaman berkendara menjadi salah satu penentu utama keputusan konsumen, apalagi di kelas kendaraan keluarga yang kompetitif.
Satu aspek penting lainnya adalah layanan purnajual. Jetour saat ini telah memiliki 10 showroom di berbagai kota di Indonesia, termasuk dua showroom di Bandung. Ini bukan sekadar soal tempat transaksi, tapi juga menjadi bagian dari komitmen brand untuk hadir secara menyeluruh dalam setiap titik perjalanan konsumen.
Kehadiran Jetour di Bandung menjadi langkah strategis yang memperkuat eksistensinya di pasar Indonesia. Dengan mengedepankan filosofi Travel+, mereka tidak hanya menjual kendaraan, tapi juga mengajak publik untuk memaknai ulang arti sebuah perjalanan, yang lebih nyaman, bergaya, dan penuh kemungkinan. (*)