Lazada Perkokoh Perlindungan Merek dan HAKI

nullLangkah strategis Lazada lindungi konsumen dari maraknya barang palsu. Foto: Lazada Indonesia.

Di balik teknologi yang berkembang pesat untuk memudahkan akses pasar, mendatangkan sisi tantangan yang tak terbantahkan, yakni peredaran barang palsu. Lazada Indonesia merespons tantangan ini dengan menyiapkan sejumlah langkah strategis."Lazada terus berinvestasi dalam teknologi dan program perlindungan merek untuk mendukung konsumen maupun mitra brand kami,” ujar Head of Business Risk, Lazada Indonesia, Stephanie Gunawan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Adanya fitur Lazada Intellectual Property Protection (IPP) yang memungkinkan pemilik merek dan pemegang hak kekayaan intelektual untuk dengan mudah melaporkan produk mencurigakan. Lazada juga menyiapkan AI dan machine learning untuk mengenali ciri-ciri produk ataupun pola listing produk yang melanggar ketentuan Lazada. Teknologi ini membantu menyaring ribuan listing setiap harinya untuk memastikan penawaran produk yang sesuai kebijakan yang berlaku di Lazada.

Selanjutnya LazMall hadir sebagai kanal khusus produk autentik di Lazada, yang menampilkan produk dari brand resmi atau distributor dan reseller yang telah terverifikasi. Lazada menerapkan proses verifikasi yang ketat terhadap calon penjual, khususnya untuk penjual dari produk dalam kategori risiko tinggi.

Kemudian Lazada aktif menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk menyelaraskan regulasi nasional dan mendukung upaya pemberantasan produk palsu secara nasional.

Lazada juga rutin mengedukasi pengguna untuk mendorong pembelian produk asli serta melaporkan listing produk yang mencurigakan melalui kampanye serta konten media dan digital di berbagai kanal komunikasi di dalam ekosistem Lazada.(*)

# Tag