Rp300 Miliar untuk Masa Depan: ACES Investasi di Ekspansi Toko dan Inovasi

null
AZKO, nama baru dari toko ritel rumah tangga dari PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (Foto: Ubaidillah/SWA)

Langkah transformasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) memasuki babak baru.

Di kuartal pertama 2025, perusahaan yang telah melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari tiga dekade ini mencatatkan pertumbuhan penjualan yang menjanjikan, sebuah awal yang mempertegas arah baru yang sedang mereka tempuh. Peluncuran merek AZKO menjadi momentum penting dalam fase ini, bersamaan dengan meningkatnya aktivitas belanja selama Ramadan dan Lebaran yang turut mendorong performa ritel.

ACES mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total penjualan mencapai Rp2,14 triliun. Di balik angka tersebut, kontribusi dari kinerja Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 2,2% menjadi bukti bahwa toko-toko yang telah beroperasi pun masih mampu tumbuh secara organik.

Meski demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan, dari Rp204,82 miliar pada kuartal pertama 2024 menjadi Rp141,60 miliar.

Penurunan laba ini bukan tanpa sebab. Biaya operasional mengalami peningkatan, terutama karena pergeseran waktu pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang tahun ini jatuh pada kuartal pertama, berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi pada kuartal kedua. Selain itu, ACES juga mengalokasikan biaya iklan dan promosi lebih besar untuk mendukung kegiatan rebranding merek AZKO.

Namun secara operasional, di luar faktor musiman tersebut, perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan laba operasi sekitar 4%. Manajemen pun menyatakan optimismenya untuk tetap meraih pertumbuhan laba bersih yang positif di sepanjang tahun penuh 2025.

“Kami melihat respons positif dari pelanggan terhadap peluncuran merek AZKO, yang menjadi tonggak penting setelah 30 tahun kami melayani masyarakat Indonesia. Antusiasme pelanggan juga tercermin dari sambutan yang baik di setiap pembukaan toko baru di berbagai kota,” ujar Gregory S. Widjaja, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Jumat (3/5/2025).

Strategi yang ditempuh ACES berakar pada relevansi terhadap kebutuhan pelanggan. Perusahaan mengedepankan pengalaman belanja yang lebih mulus dan terintegrasi, memperluas jangkauan pasar, sekaligus terus memperkuat kehadiran fisik mereka melalui toko-toko baru.

Di sisa sembilan bulan 2025, berbagai inisiatif telah disiapkan untuk mendukung kapabilitas operasional sekaligus memperluas dampak, baik secara bisnis maupun sosial.

Untuk itu, ACES telah menetapkan alokasi belanja modal (Capex) sebesar Rp250 hingga Rp300 miliar sepanjang tahun ini. Hingga akhir Maret 2025, realisasi Capex tercatat sebesar Rp43,55 miliar.

Dana ini dialokasikan untuk pembukaan 25–30 toko baru di berbagai wilayah Indonesia, serta menghadirkan konsep toko yang lebih solutif, inspiratif, dan berorientasi pada pelanggan. Empat toko AZKO telah dibuka sepanjang kuartal pertama, termasuk di Abepura, Papua (wilayah timur Indonesia yang menjadi simbol ekspansi inklusif) dan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ke depan, perusahaan juga akan terus memperkuat posisinya di industri ritel Indonesia dengan mengembangkan portofolio produk dari 52 home brands yang telah dikenal luas oleh pelanggan, seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, STORA, dan SOLEIL. ACES juga mengintegrasikan layanan omnichannel melalui aplikasi ruparupa, sebagai langkah nyata menuju “the future of retail”. (*)

# Tag