Dari Peternakan hingga PAUD: Inisiatif CSR Chandra Asri di Cilegon
PT Chandra Asri Pacific Tbk, perusahaan penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur, menjalankan sejumlah program sosial yang berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, gizi, serta pemberdayaan masyarakat.
Sejumlah inisiatif yang dilakukan berkaitan erat dengan semangat Asta Cita Indonesia, yang mendorong pembangunan manusia secara menyeluruh.
Setiap tahun, perusahaan membagikan 5.000 paket sembako kepada kelompok rentan di sekitar wilayah operasionalnya. Pada Ramadan 2025, bantuan yang disalurkan mencakup 14,3 ton beras dan 1.640 dus mie instan.
Selain bantuan pangan, Chandra Asri juga bekerja sama dengan 10 organisasi masyarakat lokal di Cilegon yang bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan budaya. Menurut data perusahaan, kolaborasi ini memberi manfaat bagi lebih dari 3.000 warga setiap tahun.
Pendekatan ekonomi sirkular diterapkan melalui pengelolaan sampah dengan sistem Bank Sampah. Sejak 2021, sebanyak 508,8 ton sampah dikelola oleh masyarakat dengan total nilai tabungan mencapai Rp51,3 juta.
Program lain bernama SAGARA melibatkan nelayan dan masyarakat pesisir dalam pengumpulan sampah laut yang dapat ditukar menjadi nilai ekonomi.
Dalam bidang ketahanan pangan, perusahaan menjalankan program BERSERI yang memberdayakan 55 peternak kambing dan domba. Limbah ternak dikelola menjadi pupuk organik yang dipasarkan dengan nama Pupuk Asri. Perusahaan juga mencatat adanya efisiensi biaya pemeliharaan kandang yang diperoleh dari penggunaan kandang plastik.
Kelompok perempuan lokal dilibatkan dalam pengolahan hasil peternakan menjadi produk kuliner khas Cilegon, yaitu rabeg. Produk tersebut dipasarkan dengan merek Rabeg Asri dan juga digunakan sebagai bagian dari bantuan kebencanaan dan makanan tambahan untuk kelompok rentan.
Di sektor perikanan, pelatihan budidaya ikan dalam ember dan pengolahan ikan diberikan kepada 92 warga dengan menggandeng tenaga pengajar dari perguruan tinggi.
Untuk mendukung sektor pendidikan, perusahaan memberikan beasiswa kepada 978 siswa dari jenjang D1 hingga S1. Penerima beasiswa berasal dari anak-anak yatim, dhuafa, warga sekitar, hingga anak karyawan berprestasi.
Selain itu, Chandra Asri juga membangun dan merenovasi tujuh PAUD. Menurut data yang disampaikan, terdapat peningkatan jumlah murid sekitar 10 persen setelah renovasi. Pelatihan peningkatan kompetensi juga diberikan kepada 80 guru SMA dan sederajat, khususnya dalam bidang sains, teknologi, dan bahasa Inggris.
Program intervensi gizi untuk ibu dan anak juga telah dijalankan sejak 2019. Fasilitas pos gizi yang didirikan ditujukan untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) serta balita yang mengalami stunting atau gizi kurang.
Layanan yang disediakan mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian makanan tambahan (PMT), kelas parenting, serta dukungan medis dan psikologis.
Berdasarkan laporan perusahaan, hingga kini 31.056 PMT telah didistribusikan, 256 balita mendapat intervensi kesehatan, dan 110 ibu hamil dengan KEK memperoleh layanan lanjutan.
“Melalui seluruh inisiatif ini, Chandra Asri Group terus memperkuat perannya sebagai mitra pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera dan inklusif,” ungkap Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group.
Berbagai program yang dijalankan menunjukkan bahwa perusahaan mencoba menyeimbangkan antara kegiatan usaha dan keterlibatannya dalam isu-isu sosial. Meski demikian, efektivitas dan dampaknya terhadap masyarakat tentu memerlukan evaluasi dan pelibatan lebih luas dari para pemangku kepentingan. (*)