Sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan tren positif, dengan fokus utama pada cultural immersion, health and wellness tourism, serta eco-tourism. Tren ini diprediksi semakin mendominasi industri pariwisata di masa mendatang, sekaligus mendukung sektor ini sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Andini Tirtawisata, Head of Leisure Panorama JTB, mengungkapkan tren wisata tersebut masih terus populer di 2025 ini. “Mendekati liburan sekolah, para wisatawan cenderung mencari destinasi wisata yang bisa mengajak anak-anaknya untuk melihat atraksi lucu, seperti melihat lumba-lumba dan edukasi mengenai lumba-lumba. Adapun kota yang paling banyak diminati seperti Bali, Lombok, Laboan Bajo dan sebagainya,” ungkapnya saat ditemui swa.co.id di Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Sementara untuk kunjungan wisatawan yang ingin melancong ke negeri orang, masih banyak diminati di negara-negara Eropa Barat, China, Jepang dan Korea Selatan. “Mereka biasanya memilih tempat liburan yang bisa mengajak anaknya melihat pertunjukan sama seperti di negeri sendiri, misalnya pergi ke Disneyland Japan mereka bisa melihat karakter-karakter Disney dan membeli merchandise Disney,” tambah Andini.

Selain itu, para pelancong meminati wisata kuliner. “Mereka biasanya mencari tahu tempat-tempat rekomendasi yang banyak didatangi turis melalui travel vlogger di YouTube,” ungkapnya. (*)