PT Bank Mega Syariah memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk modal kerja dengan total plafon sebesar Rp100 miliar kepada PT Smart Multi Finance."Dengan kerjasama ini, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah, khususnya di pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor," tutur Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji dalam siaran pers, Senin (5/5/2025).

Adapun, pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah pada Maret 2025 senilai Rp3,8 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 30% dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun. Pembiayaan di segmen komersial menjadi kontributor terbesar dengan porsi 59,9% dari total pembiayaan. Segmen ini didominasi oleh pembiayaan korporasi sebesar 74,8% dan business banking sebesar 25,2%.

Kemudian total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih Rp 8,6 triliun atau tumbuh lebih dari 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh melebihi catatan kinerja industri perbankan syariah yang tumbuh 9% di periode yang sama.

Bank Mega Syariah optimistis bisnis multifinance mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 530,46 triliun per Desember 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,82% secara tahunan. (*)