Mekari Qontak Bertransformasi: Dari CRM Biasa Menjadi Intelligent Customer Platform

null
Mekari Qontak berevolusi menjadi Intelligent Customer Platform. (Foto: Mekari)

Di era digital yang kian padat iklan, mencuri perhatian konsumen bukan lagi soal keberanian beriklan, melainkan soal kecermatan membangun hubungan.

Itulah pelajaran yang diambil dari lonjakan Customer Acquisition Cost (CAC) global yang meningkat lebih dari 60% dalam lima tahun terakhir. Pelanggan kini semakin selektif terhadap merek yang mereka pilih, sementara biaya untuk menjangkau mereka terus membengkak.

Tekanan eksternal juga tak kalah menantang. Tarif ekspor-impor yang fluktuatif, depresiasi nilai tukar rupiah, serta lonjakan biaya logistik dan distribusi menjadi alarm keras bagi para pelaku usaha. Di tengah arus deras itu, perusahaan tak punya pilihan lain selain memperkuat efisiensi dan mempertajam retensi.

Di tengah konteks itu, muncul satu kabar menarik dari dalam negeri. Mekari Qontak, yang sebelumnya dikenal sebagai platform CRM dan Omnichannel Communication, mengumumkan reposisi strategisnya di awal 2025. Bukan sekadar berganti nama atau fitur, tetapi mengubah arah permainan.

Perusahaan tersebut kini menyebut dirinya sebagai Intelligent Customer Platform. Sebuah pendekatan baru yang bukan hanya merespons tantangan pasar, tetapi juga merefleksikan perubahan mendasar dalam cara bisnis membangun relasi dengan pelanggannya.

"Dengan AI, otomatisasi proses, dan workflow yang fleksibel, Mekari Qontak kini hadir sebagai alternatif strategis terhadap tools yang terfragmentasi, menjadi fondasi keterlibatan pelanggan yang berkelanjutan," ujar Brendan Rakhphongphairoj, Chief Marketing Officer Mekari, dalam siaran pers yang diterbitkan Selasa (6/5/2025).

Reposisi ini tidak dilakukan setengah hati. Tiga fungsi utama dalam bisnis digital (Marketing, Sales, dan Support) dibekali dengan fitur-fitur yang saling terintegrasi untuk memberikan pengalaman pelanggan yang utuh dan berkesinambungan.

Salah satunya adalah Qontak 360, fitur yang memungkinkan tim lintas fungsi mengelola keseluruhan customer journey, dari akuisisi hingga retensi, dalam satu platform terpadu. Dengan sistem ini, perusahaan tidak perlu lagi menggunakan berbagai aplikasi terpisah untuk tugas-tugas berbeda.

Untuk divisi Customer Service, Qontak menghadirkan Service Suite, sebuah sistem yang dirancang untuk mempercepat respon dan menjaga kualitas layanan pelanggan. Di dalamnya terdapat manajemen tiket, hitung mundur SLA, dan Chatbot AI yang siap menjawab kebutuhan pelanggan secara real-time.

Sementara bagi tim penjualan, Sales Suite menjadi ujung tombak. CRM yang disediakan bukan hanya sebagai alat pencatatan, tetapi juga mesin akselerasi penjualan. Dengan otomatisasi follow-up dan visibilitas menyeluruh atas pipeline, proses konversi menjadi lebih cepat dan terukur.

Transformasi Mekari Qontak ini mencerminkan pergeseran besar dalam lanskap bisnis digital. Bahwa keberhasilan sebuah brand tidak lagi bergantung pada seberapa keras ia berteriak, melainkan seberapa cermat ia mendengarkan, merespons, dan terhubung secara personal dengan pelanggannya.

Di tengah dunia yang makin kompleks dan padat pilihan, Mekari Qontak tampaknya ingin menyampaikan satu pesan penting: yang mampu bertahan bukan yang terbesar, tetapi yang paling relevan. (*)

# Tag