Natur-E sebagai salah satu pemain di industri skincare dan suplemen kesehatan kulit di Indonesia kembali menunjukkan keunggulannya melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan.

Pengakuan terbaru datang dalam bentuk Top Innovation Choice Award 2025, yang diberikan oleh Infobrand dan lembaga riset Tras N Co Indonesia.

Menurut Sri Annisa Shaliyasih, Brand Manager Natur-E, keberhasilan ini merupakan hasil strategi bisnis yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen.

“Kami percaya bahwa inovasi harus lahir dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen. Karena itu, kami selalu melakukan riset menyeluruh, mulai dari tren pasar, penggunaan bahan alami yang aman, hingga verifikasi melalui uji klinis oleh pihak independen,” ujar Sri Annisa.

Salah satu inovasi signifikan yang mengantar Natur-E meraih penghargaan ini adalah peluncuran Natur-E Advanced, yang memadukan Vitamin E dan Astaxanthin, serta Natur-E White yang mengandung Glutathione untuk membantu mencerahkan kulit. Formulasi ini tidak hanya efektif, namun juga telah teruji klinis dan lolos hypoallergenic test, menjadikannya aman dan berkualitas tinggi.

Natur-E juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui pelestarian laut bersama konsumen, Natur-E mendonasikan 500 bibit terumbu karang dan 2.000 bibit mangrove di Pulau Tidung—sejalan dengan pemanfaatan Astaxanthin dari ganggang merah laut sebagai bahan baku utamanya.

Di sisi portofolio, Natur-E menawarkan diversifikasi produk yang disesuaikan dengan segmentasi pasar wanita Indonesia melalui lini seperti Skin Start, Hyaluglow, Ceraglow, hingga White Series.

Pendekatan ini mencerminkan fleksibilitas bisnis dalam mengantisipasi tren dan perubahan perilaku konsumen, serta sebuah keunggulan kompetitif yang krusial di industri yang sangat dinamis seperti skincare.

"Penghargaan ini merupakan motivasi besar bagi kami untuk terus menggali potensi bahan alami, termasuk kekayaan lokal Indonesia, dalam menciptakan produk skincare dan suplemen yang efektif, aman, dan relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan,” tutup Annisa. (*)