Mandiri Sekuritas Menambah Investor Sebanyak 140 Ribu

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal per April 2025, sebanyak 16,2 juta SID (single investor identification). Sebanyak 6,87 juta adalah investor saham dari jumlah SID ini. Per tahun 2025, investor saham bertambah hingga 1,3 juta orang. Sebagiannya berasal dari nasabah atau investor di PT Mandiri Sekuritas.

“Kami mencatat 140.000 investor baru hanya dalam 4 bulan dikontribusikan dari Mandiri Sekuritas,” jelas Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik saat berpidato dalam acara peluncuran program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri 2025 di Mainhall BEI, Jakarta pada Selasa (6/5/2025).

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, menjabarkan program ini mencakup kegiatan literasi keuangan dan investasi yang melibatkan para ahli dan Mandiri Sekuritas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat terhadap layanan dan produk di pasar modal.

“Kami menargetkan program ini dapat mencapai lebih dari 1 juta investor baru sampai akhir tahun dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan pada tahun mendatang,” ujar Oki. Program ini menggaet BEI dan Bank Mandiri. Untuk terus menambah jumlah investor, Mandiri Sekuritas memaksimalkan platform perbankan digital Livin’ by Mandiri yang menyematkan fitur investasi di pasar modal. Langkah ini diklaim dapat mempercepat peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Hasilnya, indeks literasi keuangan meningkat 66,46% dan indeks inklusi keuangan naik 80,51%.

OJK juga mencatat, indeks literasi keuangan pada sektor pasar modal masih 17,78%, sementara dari sisi inklusi keuangan, masih 1,34%. Sedangkan indeks literasi dan inklusi di sektor perbankan meningkat signifikan, masing-masing di 65,50% dan 70,65%. (*)

# Tag