Eratani dan Tokio Marine Indonesia Bersinergi melalui Program Asuransi Usaha Tani Padi
PT Eratani Teknologi Nusantara, melakukan kerja sama strategis dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) guna memberikan perlindungan finansial bagi para petani dari risiko gagal panen sekaligus menyediakan jaminan kecelakaan kerja bagi petani Eratani.
Penyerahan fasilitas asuransi dilakukan secara simbolis oleh Andrew Soeherman, Founder and CEO Eratani, bersama Sancoyo Setiabudi, Presiden Direktur TMI, pada Selasa, 6 Mei 2025, sebagai wujud komitmen kedua belah pihak dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian Indonesia.
Andrew Soeherman, menyatakan pihaknya memahami bahwa petani menghadapi ketidakpastian setiap musim, dengan risiko gagal panen yang selalu hadir setiap saat. Melalui program AUTP ini, mereka ingin memberikan rasa aman agar petani dapat berbudidaya secara optimal tanpa khawatir terhadap kerugian akibat perubahan iklim.
Selain itu, aktivitas pertanian yang penuh risiko juga perlu perlindungan lebih agar petani dan keluarga mereka merasa lebih tenang.
Dia menyebut dengan menggandeng TMI menghadirkan solusi perlindungan menyeluruh yang mencakup asuransi usaha tani padi serta jaminan kecelakaan kerja. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi bentuk kerja sama yang lebih unggul karena tidak hanya melindungi hasil panen, tetapi juga terhadap keselamatan dan kesejahteraan petani.
"Kerja sama ini turut memberikan nilai tambah bagi lembaga pembiayaan yang menjadi mitra Eratani, termasuk perbankan dan platform peer-to-peer lending, dengan menyediakan additional comfort dalam memitigasi risiko dan menjaga kelancaran pembayaran dari petani," ujarnya.
Sancoyo Setiabudi menambahkan dengan pengalaman dan keahlian TMI di bidang asuransi, ia berharap pihaknya dapat memperluas akses perlindungan bagi petani Indonesia, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai risiko di lapangan.
Melalui program asuransi ini, petani binaan Eratani akan mendapatkan perlindungan terhadap kerusakan tanaman akibat bencana alam seperti kekeringan, serangan hama, dan risiko lain yang tercantum dalam polis.
Selain itu, mereka juga memperoleh jaminan kecelakaan kerja yang mencakup risiko kecelakaan, kecacatan permanen, hingga kematian saat menjalankan aktivitas pertanian.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah operasional Eratani dan diharapkan skema ini tidak hanya memberikan manfaat dalam proses budidaya lahan, tetapi juga turut memastikan keselamatan serta meningkatkan kesejahteraan para petani. (*)