PTPP Lanjutkan Proyek Bendungan Manikin di NTT

Emiten konstruksi milik badan usaha milik negara (BUMN), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) ,masih melanjutkan proyek pembangunan Bendungan Mainikin Paket 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembangunan ini menghabiskan dana Rp933,6 miliar. Pembangunan ini sudah mencapai 83,143%.

“Dengan mengedepankan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) dan sistem ERP yang memadai, PTPP siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan Indonesia,” jelas Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Pembangunan Bendungan Manikin dimulai sejak 15 Januari 2019. Perseroan menargetkan penyelesaian pembangunan rampung pada 15 Desember 2025. Bendungan ini memiliki kapasitas penyediaan air baku sebesar 700 liter/detik, yang diklaim dapat menyediakan air irigasi untuk 310 hektare lahan pertanian dan pengendalian banjir.

Dari sisi teknis pembangunan, Bendungan Minikin menggunakan sistem paralel antara galian terowongan dan beton lining dalam pekerjaan tunneling, serta menerapkan desain spillway. Desain tersebut dapat mengalirkan air melalui shaft vertikal dan mengalir ke dalam terowongan.

Proyek ini juga dikerjakan melalui skema kerja sama operasional, dengan PTPP sebagai leader sebesar 72,5%.“Pembangunan infrastruktur sumber daya air, seperti Bendungan Manikin sangat esensial, karena akses air irigasi yang cukup merupakan kunci utama bagi petani, terutama di daerah yang rentan terhadap kekeringan,” ujar Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka dalam keterangan tertulis tersebut.

Merangkum data dari situs Trading View per 8 Mei 2025, harga saham PTPP terus bergerak positif. Pada pukul 11.30 WIB, harganya di Rp414. Padahal, harga pembukaannya di Rp402 dan menyentuh harga tertinggi di Rp430. Namun, PTPP juga menyentuh harga terendah di Rp400.

Nilai kapitalisasi pasar PTPP pada sesi satu mencapai Rp2,47 triliun, dengan volume transaksi mencapai 101,29 juta saham.(*)

# Tag