Pyridam Farma (PYFA) Boyong Penghargaan ALB SE Asia 2025

null
Divisi Legal dan Corporate Secretary raih Pyridam Farma penghargaan dalam ajang bergengsi 21st Annual Asian Legal Business South East Asia (ALB SE Asia) Law Awards 2025. (Foto: PYFA).

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), melalui divisi Legal dan Corporate Secretary, berhasil menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi 21st Annual Asian Legal Business South East Asia (ALB SE Asia) Law Awards 2025. Ajang ini diselenggarakan oleh Asian Legal Business (ALB) yang merupakan bagian dari Thomson Reuters, dan berlangsung di Shangri-La Hotel, Singapura.

ALB SE Asia Law Awards merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada firma hukum dan tim hukum internal terbaik di Asia Tenggara atas pencapaian dalam keahlian hukum, inovasi, serta strategi bisnis.

Kompetisi ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan ternama dari berbagai sektor, serta firma hukum terkemuka, dengan proses penjurian ketat oleh panel independen yang terdiri dari para pakar hukum dan profesional industri.

Dalam ajang tersebut, tim Legal dan Corporate Secretary PYFA dianugerahi penghargaan Healthcare and Pharmaceutical In-House Team of the Year. Di kategori ini, PYFA bersaing dengan sejumlah finalis bergengsi seperti Align Technology, Buymed, Metro Pacific Health Corporation, dan Zuellig Pharma.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian atas pekerjaan sepanjang tahun 2024 yang diajukan dalam proses seleksi. Penilaian mencakup pencapaian profesional dalam menangani transaksi kompleks lintas yurisdiksi, sektor industri, serta berbagai bidang praktik hukum, sekaligus mempertimbangkan kontribusi strategis terhadap perusahaan dan sektor hukum.

Amantha Chia, Senior Director, Legal Media Group, Thomson Reuters, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan setiap tahun dengan tingkat independensi dan ketelitian yang tinggi.

“Tahun ini, kualitas karya dari tim hukum internal sangat mengesankan, karena mereka tidak hanya menunjukkan keahlian teknis tetapi juga memainkan peran penting dalam mendorong transformasi perusahaan di berbagai industri,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima SWA.co.id, Jumat (30/5).

Tak hanya membawa pulang satu penghargaan, tim Legal dan Corporate Secretary PYFA juga masuk sebagai finalis di beberapa kategori lainnya, yakni M&A In-House Team of the Year, Manufacturing and Trade In-House Team of the Year, Woman Lawyer of the Year (In-House), dan Young Lawyer of the Year (In-House).

Sebelumnya, tim ini juga berhasil tercatat sebagai finalis dalam ajang ALB Indonesia Law Awards 2024 — ajang serupa di tingkat nasional — untuk kategori Indonesia In-House Team of the Year dan Manufacturing In-House Team of the Year.

Pengakuan ini menjadi bukti dedikasi dan keunggulan tim Legal PYFA dalam menghadirkan solusi hukum yang strategis, inovatif, dan taat pada regulasi, terutama di sektor farmasi, kesehatan, serta pasar modal yang terus berkembang dinamis.

Salah satu pencapaian yang menjadi sorotan adalah keterlibatan tim dalam proses akuisisi Probiotec Pty Ltd pada 2024. Proses ini dilakukan melalui skema Scheme of Arrangement dengan tingkat kompleksitas tinggi karena melibatkan dua perusahaan publik di yurisdiksi hukum berbeda, serta melibatkan sejumlah regulator dan badan pengadilan. Proses ini pun diakhiri dengan delisting dari Probiotec Pty Ltd.

Nadia Miranty Verdiana, Head of Legal PYFAGROUP, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh tim Legal dan Corporate Secretary dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan mendukung strategi bisnis Pyridam Farma.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat peran hukum sebagai mitra strategis bisnis dan menjaga integritas di setiap langkah yang kami ambil,” ujar Nadia. (*)