Aromatika Indofest Memantik Minyak Atsitri Go Global
Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Gelaran ini menjadi wadah kolaboratif untuk membangun ekosistem industri aroma nasional yang kuat dan berdaya saing global.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Aromatika Indofest 2025. Menurutnya, karya-karya yang ditampilkan mencerminkan kreativitas tinggi serta membuktikan bahwa bahan baku lokal Indonesia dapat diolah menjadi produk unggulan secara estetika dan teknis.
"Penghargaan ini kami harapkan menjadi semangat baru untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi aroma Indonesia di pasar global," tuturnya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Parfum aroma berbasis bahan dasar minyak atsitri, memiliki potensi besar untuk ekspor global. Meski begitu, Faisol mengungkapkan sejumlah tantangan yang mesti dihadapi.
Mulai dari keberlanjutan dan standarisasi bahan baku, kurangnya diversifikasi produk hilir, kebutuhan peningkatan kompetensi SDM, serta terbatasnya akses pasar global.
Kemenperin pun menggulirkan sejumlah program strategis, antara lain penyusunan roadmap pengembangan industri atsiri nasional, penyusunan database nasional minyak atsiri, dorongan dan fasilitasi indikasi geografis untuk minyak atsiri indonesia, penguatan pusat flavor and fragrance (PFF) di Sumatera Barat dan Bali, serta kompetisi wewangian daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Faisol menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem industri aroma dari hulu ke hilir. Pada tingkat hulu, perlu pendampingan petani, regenerasi penyuling, dan penguatan koperasi harus menjadi prioritas.
Sedangkan di sektor hilir membutuhkan inovasi teknologi, formula, dan desain agar produk aroma Indonesia mampu bersaing secara global. Selanjutnya, di sektor pemasaran, strategi branding kolektif dan penguatan diplomasi dagang dinilai penting untuk membawa aroma Indonesia ke panggung dunia.
Adapun para penerima penghargaan untuk Kompetisi Produk Parfum Kategori Alcohol adalah Rona-Rona Rambutan, Sambac Noir, dan Fathers Heart. Selanjutnya, Kategori Alcohol Free dimenangkan oleh Puspa Sahaja, Stay Hi, dan Edanur.
Sementara itu, untuk penerima penghargaan Kompetisi Aromaterapi, Kategori Health, yaitu Tara-Tara, dan Aromatic Hot Balm. Berikutnya Kategori Beauty adalah Beevi Naturally dan Andaliman Face Oil Skin Anti Aging). Lalu Kategori Pleasure adalah Aroma Jakarta dan Srikandi. (*)