JLL Indonesia memfasilitasi akuisisi lahan seluas 50.000 meter persegi di Cikarang untuk DAMAC Digital, perusahaan infrastruktur digital global.

Proyek berskala besar ini mencerminkan total investasi sebesar US$2,3 miliar dan akan dilengkapi dengan rack AI berdensitas tinggi, dengan kapasitas proyeksi lebih dari 144 megawatt (MW), menjadikannya salah satu pusat data khusus AI terbesar di Indonesia.

“Transaksi ini menandakan peran Indonesia yang semakin penting dalam lanskap infrastruktur digital,” ujar Farazia Basarah, Country Head & Head of Industrial and Logistics, JLL Indonesia.

Ia menambahkan bahwa seiring dengan meningkatnya permintaan komputasi AI di kawasan Asia Tenggara, Jakarta tengah memposisikan diri sebagai hub strategis bagi pusat data generasi mendatang.

“Kami dapat menggunakan pemahaman pasar dan pendekatan layanan terintegrasi kami untuk membantu Damac Digital memperoleh lokasi strategis yang akan mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia,” katanya.

Fase pertama pembangunan pusat data ini ditargetkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026. Proyek ini akan memperluas jejak DAMAC Digital di Asia Tenggara, melengkapi kehadiran mereka yang telah ada di Thailand dan Malaysia. Perusahaan menargetkan total kapasitas operasional lebih dari 300 MW pada tahun yang sama.

Dalam proyek ini, JLL bekerja secara kolaboratif untuk mengidentifikasi dan memperoleh lokasi yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan tujuan strategis DAMAC Digital.

Transaksi ini tidak hanya memperkuat posisi JLL di garis depan sektor infrastruktur digital yang berkembang pesat di Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital nasional. (*)