Tahun depan program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) Fujitsu akan dititikberatkan pada bidang pendidikan. Untuk itu, pelaksanaannya akan melalui tiga program yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa dan profesional. Program tersebut terdiri dari beasiswa Fujitsu-JAIMS untuk kalangan profesional, sedangkan untuk mahasiswa adalah Fujitsu Innovation Challenge 2013 dengan tema “PalmSecure Biometric Application Development” dan program magang Red Arrow.

Program CSR Fujitsu tahun 2013 sejalan dengan visi global Fujitsu untuk mencapai visi Human Centric Intelligent Society lewat inovasi teknologi informasi dan komunikasi. “Di Fujitsu, kami yakin bahwa informasi dan teknologi memiliki kekuatan untuk berkontribusi dalam menciptakan jaringan masyarakat yang cerdas dan aman, yang menjanjikan masa depan yang sejahtera dan bisa mencapai impian serta mampu mendukung pembangunan bumi dan masyarakat,” kata Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia. Pendekatan program CSR ini menitikberatkan pada permberdayaan masyarakat, karena Fujitsu tidak ingin sekadar memberi bantuan hibah, kami ingin masyarakat mendapat manfaat secara berkelanjutan dari program-program ini.”

Menurut Achmad, beasiswa Fujitsu-JAIMS ditujukan bagi kalangan profesional yang menawarkan pendidikan di JAIMS (Japan American Institute of Management Science). Beasiswa ini bertujuan memberi kesempatan bagi para profesional berbakat di Indonesia untuk mengasah keterampilan serta kepemimpinan hingga nantinya bisa berguna bagi bangsa, melalui nilai keragaman budaya dalam konteks bisnis global. Beasiswa ini dimulai sejak tahun 1985 dan telah meluluskan 439 orang dari 18 negara, termasuk 55 orang di antaranya berasal dari Indonesia.

Tahun 2013, Fujitsu akan memperbarui program beasiswa ini menjadi Global Leaders for Innovation and Knowledge, untuk menambah kemampuan baru, pengetahuan dan pengalaman belajar di Jepang, Hawai, Thailand, dan Singapura. Program baru ini melanjutkan kesuksesan program sebelumnya, yaitu East West Knowledge Leaders Program (EWKLP). Beasiswa ini berlaku untuk warga negara Indonesia yang sudah memiliki gelar sarjana, memiliki pengalaman kerja setidaknya tiga tahun, dan memiliki nilai TOEIC di atas 750.

Program PalmSecure™ Biometric Application Development Challenge yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa menitikberatkan pada inovasi teknologi otentifikasi pembuluh darah pada telapak tangan yang menggunakan pola jaringan aliran darah untuk menunjukkan identitas seseorang. Teknologi ini sangat aman karena media untuk memverifikasi data ada di dalam tubuh sehingga tak mungkin terjadi kesalahan.

Lewat program ini, Fujitsu ingin mendorong inovasi di kalangan mahasiswa untuk terus mengembangkan aplikasi berdasarkan teknologi otentifikasi pembuluh darah di tangan. Untuk membantu mahasiswa memahami soal teknologi tersebut, Fujitsu menyediakan panduan soal teknologi aplikasi PalmSecure™ di beberapa universitas terpilih.

Untuk memacu inovasi lebih lanjut lagi, Fujitsu akan mengadakan kompetisi untuk aplikasi biometrik terbaik yang berbasis teknologi PalmSecure™. Pemenangnya akan mendapat kesempatan mengunjungi fasilitas Riset & Pengembangan Fujitsu atau fasilitas produksi Fujitsu, dalam bentuk aplikasi pemasaran bersama atau kerja kontrak di Fujitsu Indonesia.

Program Fujitsu Innovation Challenge 2013 – PalmSecure™ Biometric Application Development Challenge akan dimulai pada awal Januari 2013 sebanyak dua periode, dengan waktu pelaksanaan dua bulan untuk tiap periode. Program ini merupakan bagian dari usaha Fujitsu untuk mengenalkan teknologi terbaru kepada kalangan mahasiswa dan anak muda Indonesia pada umumnya. Dengan memberi akses teknologi kepada generasi muda, Fujitsu memacu imajinasi dan kreativitas mereka untuk terus mengembangkan banyak aplikasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuat masyarakat lebih memahami teknologi.

Program Red Arrow adalah program magang terstruktur selama 6 bulan untuk 10 mahasiswa jurusan Teknologi Informatika (TI) yang terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program ini terdiri dari satu bulan program tatap muka di kelas dengan tugas proyek, satu bulan tambahan di bagian bisnis dan fungsi Fujitsu Indonesia, dan empat bulan penuh penugasan di proyek sebenarnya seperti layaknya bekerja di dunia nyata. Selama masa magang, para peserta akan mendapat tunjangan. Fujitsu akan merekrut kandidat peserta magang lewat acara Career Workshop and Technology Update bagi mahasiswa yang diselenggarakan di universitas terpilih.