Kredivo Perkuat Literasi Keuangan: Dari Kredinspirasi hingga Generasi Djempolan
Pesatnya perkembangan industri keuangan digital masih menyisakan tantangan besar: rendahnya literasi keuangan masyarakat. Menyadari hal itu, Kredivo menegaskan komitmennya untuk tidak sekadar membuka akses kredit, tetapi juga memperkuat literasi agar pengguna berdaya lewat akses yang mudah dan terjangkau.
Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo, menjelaskan, pertumbuhan inklusi keuangan harus beriringan dengan peningkatan literasi agar memberi dampak nyata. Menurutnya literasi kini bukan sekedar tambahan, tapi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keberlanjutan ekosistem.
"Kredivo berkomitmen tidak hanya membuka akses, tapi memperkuat pemahaman pengguna agar layanan keuangan digital benar-benar memberdayakan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta (28/8/2025).
Setelah membuka akses kredit pertama bagi 68% penggunanya, Kredivo terus memperluas dampak dengan memperkuat literasi keuangan. Salah satunya melalui inisiatif Kredipal Memberi Inspirasi (Kredinspirasi), yang telah menghimpun lebih dari 3.000 kisah inspiratif pengguna.
Cerita-cerita tersebut membuktikan bahwa penggunaan PayLater secara bijak mampu memberi manfaat nyata, mulai dari membantu mengelola arus kas, membangun riwayat kredit, hingga memberdayakan ekonomi keluarga.
Berbekal literasi yang tepat, ia menyebutkan bahwa PayLater bisa lebih dari sekadar alat transaksi, melainkan membantu mengelola cash flow, membangun riwayat kredit, dan menjadi alat pemberdayaan ekonomi.
Hal ini tercermin dari lebih dari 3.000 kisah pengguna di Kredinspirasi yang menunjukkan bagaimana akses ke layanan keuangan digital yang aman, nyaman, dan terjangkau bisa memberdayakan mereka.
Kisah para pengguna memperlihatkan bagaimana akses keuangan digital bisa mengubah kehidupan. Seorang pengajar honorer bisa menghadirkan pendidikan bagi anak-anak di daerahnya, seorang ibu rumah tangga berani merintis usaha, pekerja muda memulai bisnis sendiri, hingga seorang ibu mendukung mimpi anaknya menjadi pesepakbola.
Semua ini menunjukkan bahwa literasi dan penggunaan bijak PayLater dapat menghadirkan dampak positif bagi ketahanan finansial dan kemandirian ekonomi.
Komitmen Kredivo tidak berhenti pada Kredinspirasi. Perusahaan juga menjalankan program edukasi seperti KrediCast di YouTube dan Generasi Djempolan, yang telah mengedukasi lebih dari 2.500 mahasiswa, UMKM, dan komunitas di 21 kota. Bahkan pada Mei 2025, Kredivo turut membuka Bulan Literasi Keuangan (BLK) bersama OJK di Kupang.
Sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), inisiatif ini diperkuat kampanye digital seperti #AutoMikir dan #AndaiAndaPandai, yang telah menjangkau lebih dari 16 juta masyarakat.
Rangkaian program ini menjadi wujud prinsip responsible lending Kredivo: memastikan layanan keuangan digital tidak hanya mudah diakses, tetapi juga dipahami dan digunakan secara bertanggung jawab untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. (*)