Management

Bhinneka.com Atur Strategi Hadapi Konsumen E-Commerce

Oleh Admin
Bhinneka.com Atur Strategi Hadapi Konsumen E-Commerce

Menjamurnya e-commerce di Indonesia memunculkan optimisme untuk berkembang pesat. Namun sejumlah tantangan harus dihadapi terutama dari sisi karakter konsumen. Menjelang 2013 dengan masuknya pemain asing yang lebih besar, e-commerce lokal dituntut untuk lebih cerdik menghadapi konsumennya.

“Selama ini sorotannya adalah pemainnya suka melakukan fraud. Padahal pembeli juga banyak yang fraud. Mereka hack kartu kredit, alamanya tidak benar,” ungkap Hendrik Tio, pendiri Bhinneka.com dalam diskusi panel bertema “Ekonomi Internet Indonesia: Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi”.

Hendrik mengakui infrastruktur e-commerce lokal untuk hypergrowth sudah siap. Namun kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di e-commerce belum maksimal. Biasanya, konsumen pemula e-commerce berani berbelanja barang di bawah Rp 500.000. “Kalau di kami, yang cepat itu barang-barang fashion. Elektroniknya ya seperti flash disk, power bank. Penipuan masih menghantui pembeli,” kata Hendrik, “Setelah dua sampai tiga kali menjajal, barulah mereka percaya dan mulai berani membeli barang dengan harga yang lebih tinggi.

Dengan karakter konsumen yang demikian, Bhinneka.com menerapkan strategi untuk memperbesar varian barang dengan bertahan di platform harga yang sudah ada. Ia pun menuturkan, lebih dari 50% konsumen e-commerce masih terpusat di Jakarta. Kota-kota lain hanya menyumbang 2% sampai 3%. Oleh karena itu Bhinneka berencana membuka cabang di kota kedua seperti Surabaya dan Makassar. “Kami ingin mendekati konsumen. Tujuannya yang pertama adalah menaikkan trust. Kalau mereka lihat ada Bhinneka di kota mereka, mereka akan lebih percaya dengan kami,” Hendrik menjelaskan. Tujuan lain dibukanya cabang Bhinneka.com adalah memperpendek jalur distribusi.

Selama tiga tahun terakhir, Bhinneka.com tumbuh tiga digit di atas 100%. Meski demikian, bicara kontribusi terhadap perekonomian nasional masih sangat kecil, sekitar 1%. “Tahun depan bisa sampai 2% saja sudah luar biasa,” pungkasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved