Orang yang ingin membeli mobil bekas kerap diwarnai keraguan. Bayangan tentang kondisi kendaraan yang tidak sesuai dengan informasi, proses transaksi yang rumit, hingga potensi penipuan masih menjadi momok di pasar mobil bekas.

Mengembalikan Kepercayaan

Di tengah tantangan seperti ini, platform jual-beli mobil OLXmobbi hadir dengan misi sederhana tapi kuat: mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi mobil bekas.

Di era digital, persepsi publik mudah terbentuk dari informasi yang berseliweran di media sosial. Karenanya, OLXmobbi menekankan pentingnya transparansi dan kredibilitas data.

Setiap mobil yang dijual di platform ini telah melewati inspeksi ketat oleh tenaga ahli bersertifikasi di 188 titik. Proses ini menjadi fondasi utama untuk memastikan bahwa konsumen mendapat kendaraan yang layak dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Menurut Catherine Jennie, Head of Marketing OLXmobbi, aktivitas branding yang dilakukan pihaknya tidak hanya sebatas jargon, tapi juga membuktikan bahwa mobil bekas berkualitas dapat dirasakan dan dialami sendiri oleh pelanggan.

Untuk memberikan pengalaman yang meyakinkan, OLXmobbi menghadirkan pendekatan online to offline. Maksudnya, konsumen dapat menelusuri mobil impian mereka secara daring, tapi juga berkesempatan melihat langsung, melakukan pengecekan, hingga test drive sebelum membeli.

Sementara bagi penjual, OLXmobbi menyediakan proses inspeksi dan konsultasi langsung di lebih dari 30 toko fisik di seluruh Indonesia. “Semua ini dirancang agar transaksi mobil bekas terasa mudah, cepat, dan aman,” kata Catherine.

Mengubah stigma memang tidak bisa dilakukan hanya lewat iklan. Karena itu, OLXmobbi mengedepankan strategi komunikasi yang berpusat pada konsumen. Salah satu contohnya terlihat dalam kampanye #PilihYangAhli.

Setelah karakteristik tiap segmen konsumen diidentifikasi, OLXmobbi kemudian menyampaikan Key Selling Points (KSP) melalui figur yang dapat merepresentasikan persona tersebut secara autentik. Untuk kampanye ini, OLXmobbi menghadirkan empat rapper top Tanah Air: Iwa K., Yacko, Derry Neo, dan Mister Nobody.

Iwa K., misalnya, membawakan pesan bagi mereka yang sibuk dan membutuhkan solusi cepat serta tepercaya untuk menjual mobil. “Strategi ini memastikan pesan kami tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan relevansinya secara personal oleh setiap segmen audiens,” kata Catherine.

Berbasis Data

OLXmobbi secara konsisten mengedepankan pendekatan berbasis data untuk memahami kebutuhan, preferensi, serta perilaku konsumen yang terus berkembang dan dinamis.

Melalui analisis perilaku pengguna di platform, mulai dari pencarian, iklan yang dilihat, hingga interaksi dengan fitur chatOLXmobbi, Catherine dan timnya dapat memetakan tren minat, preferensi merek, dan pola pasar yang sedang berkembang.

Perusahaan digital ini juga terus memantau tren makro di industri otomotif dan pengaruhnya terhadap daya beli dan prioritas konsumen. Pemantauan media sosial dan online review juga menjadi bagian penting untuk memahami sentimen publik dan isu-isu yang relevan.

Lalu, setiap interaksi antara konsumen dan petugas customer service serta inspector yang didapat dari setiap cabang menjadi sumber informasi bagi perusahaan untuk mengidentifikasi apa saja yang harus dikembangkan atau diperbaiki.

Dari hasil analisis tersebut, menurut Catherine, pihaknya memahami dua kondisi kebutuhan. Pertama, pembeli tidak ingin tertipu. Kedua, penjual menginginkan proses transaksi yang cepat karena membutuhkan dana segera.

Dua kebutuhan itulah yang menjadi fokus solusi OLXmobbi. Buat pembeli, platform ini menyediakan mobil bekas berkualitas yang telah diinspeksi ahli, sedangkan buat penjual, proses penjualan harus cepat dengan pembayaran instan. “Kami menjamin transfer uang dengan cepat, yakni satu jam setelah semua dokumen lengkap,” ujarnya.

Catherine menerangkan, OLXmobbi dirancang untuk mengintegrasikan pengalaman online dan offline demi kepuasan pelanggan yang optimal. “Kami sangat menghargai setiap interaksi dengan konsumen, baik secara virtual maupun tatap muka, karena ini adalah kunci untuk memahami dan melayani mereka lebih baik,” katanya.

Terus Berinovasi

Tak cuma secara daring, melalui jaringan toko OLXmobbi di berbagai kota, perusahaan ini menciptakan ruang interaksi langsung antara konsumen dan tim ahli inspeksi. Di sini, pelanggan dapat memperoleh penjelasan teknis kendaraan secara transparan serta memberikan masukan secara langsung. “Pendekatan personal ini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan rasa aman konsumen saat bertransaksi,” ujar Catherine.

Platform OLXmobbi juga terus berinovasi dengan menghadirkan fitur yang memudahkan konsumen, seperti fitur Booking. Melalui fitur ini, pembeli dapat melakukan reservasi mobil pilihan menggunakan rekening bersama OLXmobbi.

Setelah itu, mereka dapat menjadwalkan test drive gratis di cabang terdekat atau memanfaatkan layanan Home Test Drive di lokasi yang diinginkan. Fitur ini memberikan kemudahan sekaligus menjamin keamanan transaksi antara penjual dan pembeli.

Teknologi digital juga menjadi tulang punggung dalam memperkuat brand awareness. OLXmobbi memaksimalkan berbagai kanal daring, mulai dari TikTok dan Instagram hingga kolaborasi dengan media lokal, dengan dukungan analitik data untuk menghasilkan konten yang relevan sesuai dengan karakteristik audiens.

Strategi ini terbukti efektif menarik calon pembeli untuk hadir dan bertransaksi di store OLXmobbi, terutama melalui kegiatan seperti Mega Weekend Sale dan pameran otomotif GIIAS 2025.

“Kami sangat menghargai setiap interaksi dengan konsumen, baik secara virtual maupun tatap muka, karena ini adalah kunci untuk memahami dan melayani mereka lebih baik.”

Konsistensi dalam inovasi dan penguatan pengalaman konsumen membawa dampak positif terhadap performa merek OLXmobbi. Perusahaan berhasil mempertahankan brand equity sebesar 60% serta meningkatkan top of mind sebesar 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, kehadiran OLXmobbi di ajang GIIAS 2025 mencatat lonjakan pengunjung booth hingga 42% dibandingkan tahun 2024.

Ke depan, menurut Catherine, OLXmobbi berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman jual-beli mobil bekas yang semakin mudah, tepercaya, dan terintegrasi. Inovasi teknologi dan pendekatan konsumen yang adaptif akan terus dikembangkan untuk menjawab dinamika pasar otomotif yang terus berubah.

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi PT Astra Digital Mobil (ADMO), perusahaan yang menaungi OLX dan OLXmobbi. “Visi kami adalah menjadi pemain terbesar dan terdepan dalam industri mobil bekas di Indonesia yang berkomitmen untuk selalu berpaku pada nilai terbaik dan mendorong kemajuan ekosistem,” ungkap Catherine. (*)