MinIO Tancapkan Standar Baru AI Storage untuk Industri Keuangan di WFIS 2025
Transformasi digital sektor keuangan memasuki babak baru dengan hadirnya teknologi penyimpanan data yang siap menjawab tuntutan era kecerdasan buatan (AI).
Dalam ajang World Financial Innovation Series (WFIS) 2025 yang berlangsung pada 25–26 November di Raffles Jakarta, MinIO sebagai penyedia enterprise object storage berskala exascale tampil dengan solusi penyimpanan data yang diklaim menetapkan standar baru AI storage untuk industri keuangan.
Kehadiran MinIO di forum ini menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu lembaga keuangan Indonesia mempercepat transformasi menuju arsitektur data modern yang mendukung penerapan teknologi AI dan cloud-native secara optimal.
Antusiasme pengunjung terlihat tinggi di booth MinIO. Tim yang terdiri dari Niki Lee (Enterprise Account Executive, APAC) dan Jihun Na (Field Architect) aktif memberikan konsultasi serta demonstrasi langsung tentang bagaimana solusi MinIO meningkatkan efisiensi penyimpanan data, memperkuat keamanan, dan memastikan skalabilitas untuk mendukung aplikasi perbankan modern.
Dengan arsitektur object storage yang efisien dan fleksibel, MinIO membantu institusi keuangan menekan biaya, memperkuat perlindungan data, menjaga kepatuhan regulasi, sekaligus memungkinkan integrasi cepat dengan aplikasi analitik dan AI.
Partisipasi MinIO dalam WFIS Indonesia merupakan bentuk komitmen kami terhadap salah satu pasar pertumbuhan utama. Indonesia telah menjadi rumah bagi banyak bank dan lembaga keuangan yang mengandalkan MinIO sebagai fondasi penyimpanan objek modern. “Kami melihat potensi tambahan yang sangat besar di pasar ini,” kata Niki Lee dalam siaran pers yang diterima SWA.co.id, Rabu (26/11/2025).
Selama dua hari pameran, booth MinIO menjadi pusat diskusi hangat tentang berbagai studi kasus sektor perbankan dan fintech, mulai dari pembangunan data lakehousemodern, pipeline deteksi fraud, hingga penerapan model AI dengan kebutuhan throughput data sangat tinggi.
Dalam sesi konferensi bertema “The New Standard for AI Storage,” Jihun Na menyoroti tiga fondasi utama yang menjadikan MinIO sebagai standar baru penyimpanan data untuk AI yaitu arsitektur object-native yang menghilangkan bottleneck dalam pemrosesan data berskala besar, kompatibilitas penuh dengan AWS S3 API sebagai standar terbuka untuk pipeline data modern, serta kemampuan penskalaan hingga level exabyte secara native yang menghadirkan performa tinggi, efisiensi ekstrem, dan keandalan tanpa kompromi.
Kehadiran MinIO di WFIS 2025 turut diperkuat oleh Arupa Cloud Nusantara, authorized reseller MinIO di Indonesia. Kolaborasi ini ditujukan untuk membantu bank, fintech, asuransi, multi-finance, dan lembaga keuangan lainnya membangun fondasi infrastruktur data yang tangguh guna mempercepat transformasi menuju AI-native enterprise.
Sebagai platform object storage open-source berperforma tinggi dengan kompatibilitas penuh terhadap standar S3, MinIO dirancang untuk menangani berbagai workload modern, mulai dari AI/ML, data analytics, hingga aplikasi hybrid cloud.Arupa Cloud Nusantara berperan sebagai mitra teknologi lokal yang memastikan solusi global seperti MinIO dapat diadopsi secara optimal, efisien, dan aman di pasar Indonesia yang terus berkembang.(*)