Surge dan FiberHome Luncurkan Jaringan 5G FWA Komersial pada Spektrum 1,4 GHz

Suasana penandatanganan kemitraan strategis antara FiberHome dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) pada Rabu (24 Desember 2025). (Foto: Surge)
Suasana penandatanganan kemitraan strategis antara FiberHome dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) pada Rabu (24 Desember 2025). (Foto: Surge)

PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) menggaet FiberHome, perusahaan global TIK untuk meluncurkan layanan 5G Fixed Wireless Access (FWA) berbasis spektrum 1,4 GHz di Indonesia. Layanan tersebut diimplementasikan dalam program perseroan, yaitu Internet Rakyat (IRA) yang akan diterapkan pada kuartal I/2026.

Melansir dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/12/2025), FiberHome akan memasok rangkaian teknologi untuk mendukung layanan FWA Surge. FiberHome dan Surge telah memasang instalasi dan mengoperasikan site on air di wilayah Jawa untuk uji pra-komersial.

Rencananya, kedua belah pihak akan menerapkan teknologi internet FWA tersebut di wilayah Jawa, sebagai implementasi awal dengan permintaan konektivitas tinggi.

Kemudian, Maluku dan Papua yang memiliki kesenjangan signifikan dalam infrastruktur digital. Adapun, layanan internet 5G tersebut memiliki kecepatan internet hingga 100 Mbps dengan kuota tanpa batas pada harga Rp100.000.

Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo menjabarkan bahwa kolaborasi kedua belah pihak ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan konektivitas digital di Indonesia.

“Kami akan mempercepat inklusi digital, memberdayakan komunitas di seluruh Indonesia dengan konektivitas yang andal dan mudah diakses,” jelas Yune dari keterangan resmi yang terbit di laman keterbukaan informasi BEI hari ini.

Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo. (Foto: surge.co.id)
Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo. (Foto: surge.co.id)

Sementara, Presiden Direktur FiberHome Regional Pasifik Selatan, Liang Dong menjelaskan, kemitraan ini memungkinkan perusahaan untuk menghadirkan layanan jaringan yang tangguh untuk Surge.

“Kemitraan ini menegaskan komitmen teguh FiberHome untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia,” jelas Dong di keterangan resmi tersebut.

Hari ini, saham WIFI turun 4,58% ke Rp3.340 dari Rp3.490 pada pukul 11.15 WIB, melansir dari aplikasi IDX Mobile. Namun, WIFI mampu menembus kapitalisasi pasar sebesar Rp17,7 triliun pada sesi pertama. Volume transaksinya mencapai 51,84 juta saham.

Selain itu, WIFI juga mencetak nilai transaksi sebesar Rp172,7 miliar jelang jeda sesi pertama. Saham yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo tersebut telah diperdagangkan sebanyak 15.690 kali. (*)

# Tag