BCA dan 4 Bank Layani Penumpang TransJakarta
Hari ini, Selasa (22/1/2013), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama empat bank lainnya, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank DKI, serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta menandatangani kerja sama pelayanan tiket elektronik (e-ticketing) dan layanan perbankan lain bagi pengguna TransJakarta. Dengan melihat jenis bank, BCA merupakan bank swasta satu-satunya yang ikut serta dalam kerja sama ini.
“Merupakan kebanggaan bagi kami menjadi bank swasta pertama dan satu-satunya yang ikut serta dalam mendukung penggunaan e-ticket TransJakarta. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen perbankan bersama Pemda DKI dalam mendukung peningkatan layanan di sektor transportasi massa dengan memberikan kemudahan pembayaran bagi pengguna TransJakarta melalui implementasi e-ticket TransJakarta,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.
Dalam implementasi penggunaan e-ticket di Transjakarta ini, kelima bank termasuk BCA yang tergabung dalam konsorsium melakukan investasi. Sebagai kompensasinya, bank dapat memanfaatkan halte bus TransJakarta untuk sarana edukasi dengan pemasangan ATM (anjungan tunai mandiri) atau vending machine untuk isi ulang e-ticket.
Penggunaan e-ticket di TransJakarta ini juga merupakan bentuk keberlanjutan penggunaan e-ticket berupa kartu Flazz BCA di Trans Jogja dan Solo. “Sebelumnya e-ticket juga telah diterapkan di Trans Jogja dan Trans Solo melalui penggunaan kartu Flazz BCA dalam rangka mendukung perkembangan transportasi dengan sistem pembayaran yang cepat, aman, dan nyaman bagi pengguna. Penggunaan e-ticket sebagai sarana pembayaran juga merupakan bentuk dukungan BCA kepada Bank Indonesia dalam meningkatkan transaksi melalui e-money, “ tambah Jahja.
Layanan e-ticketing TransJakarta ini diuji coba untuk koridor I Blok M-Kota. Sementara untuk koridor lainnya akan dimulai bulan Februari hingga April mendatang. Untuk penjualan kartu post-launching akan dilakukan di 13 Shelter, yakni Blok M, Dukuh Atas, Sarinah, Harmoni, Kota, Pulogadung, Arion, Utan Kayu, Manggarai, Ragunan, GOR Sumantri, Mampang, dan Kuningan Barat.
Untuk diketahui saja, saat ini TransJakarta telah mempunyai 12 koridordengan 320.000 transaksi per hari. Tahun ini, transaksi e-ticket TransJakarta diprediksi akan mencapai satu juta transaksi per hari dengan penambahan 500 armada bus Transjakarta, penambahan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG), dan integrasi angkutan Kopaja dan Metro Mini ke dalam jalur TransJakarta. (EVA)