Sebagai salah satu jaringan hotel terbesar di dunia, Swiss-belhotel International berusaha mengembangkan bisnis di seantero Tanah Air. Provinsi yang tak luput dari fokus bisnisnya adalah Jambi. Untuk berekspansi di kota Jambi, perusahaan pun menggandeng PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi), dalam hal pemberian fasilitas kredit investasi. Penandatanganan kerja sama keduanya dilakukan di Jambi, Kamis (31/1/2013) kemarin.

Dadi Budiana, Head of Corporate Banking Bank Ekonomi, mengatakan, kota Jambi semakin menunjukkan geliatnya sebagai salah satu pusat perekonomian di wilayah Sumatera. Bahkan, kota ini juga telah menjadi salah satu tujuan oleh sejumlah perusahan dalam mengadakan rapat. Oleh karena itu, pengembangan bisnis Swiss-belhotel di Jambi dinilai sebagai langkah yang tepat.

Dan hotel sendiri merupakan salah satu bidang bisnis yang mempunyai potensi yang baik bagi Bank Ekonomi untuk bekerjasama dan memperluas pelayanan korporasi. Apalagi, sebagai salah satu grup perhotelan terbesar di dunia dengan proyek-proyek properti yang tersebar di Indonesia, Swiss-belhotel telah memiliki segmen pasar tersendiri di kelas menengah ke atas.

“Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis di Jambi, ditambah dengan kredibilitas Swiss-belhotel di industri perhotelan membuat banyak masyarakat menantikan kehadirannya di kota Jambi. Potensi ini yang kami coba bidik melalui kerjasama dengan Swiss-belhotel dan diharapkan dapat meningkatkan marketshare kredit investasi Bank Ekonomi di Jambi,” ungkap Dadi.

Bank Ekonomi optimistis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnis dan tingkat keterisian Swiss-belhotel. “Perjanjian kerjasama ini merupakan komitmen kami untuk selalu mendukung pertumbuhan bisnis di mana kami beroperasi. Selain tentunya memberikan kesempatan kepada industri perhotelan di Indonesia untuk terus melihat berbagai kesempatan melalui kerjasama sinergis seperti yang hari ini (Kamis) kami lakukan,” terang Dadi.

Pada kesempatan yang sama, Victor Gunawan, Presiden Direktur Swiss-belhotel Jambi mengutarakan, pihaknya menyambut gembira kerjasama dengan Bank Ekonomi ini. “Pemberian fasilitas kredit ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menikmati fasilitas hotel bertaraf internasional yang dikelola oleh Swiss-belhotel. Harapan kami, kerjasama ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kehadiran kita di kota ini,” kata Victor.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2012, Bank Ekonomi telah menyalurkan kredit sebesar Rp 17 triliun (unaudited). Angka ini naik sebesar 21 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Pihak korporasi menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 24-30 persen pada tahun ini, yang sejalan dengan target pertumbuhan yang dicanangkan oleh pemerintah. (EVA)