Kejelian Unilever Membesarkan Paddle Pop Lewat Karakter Singa
Dari sederet varian es krim yang diproduksi Wall’s, yang paling dikenal dan digemari konsumennya adalah Paddle Pop, terutama konsumen segmen anak-anak. Kesuksesan varian ini tak lepas dari strategi brand awareness-nya yang inovatif.
“Paddle Pop adalah varian es krim Wall’s yang paling laris di segmen anak-anak. Antusias terhadap ek krim ini sangat luar biasa,” ujar Veronica Utami, Manager Marketing dari PT Unilever Indonesia Tbk., selaku pemegang merek dagang Wall’s, di Jakarta.
Kesuksesan Paddle Pop tak lepas dari karakter animasi yang lekat dengannya, yakni Paddle Pop Lion, si singa imut yang pemberani dan setia kawan. Singa ini sengaja diciptakan karena sejak awal Unilever membidik anak-anak yang selalu haus akan tokoh animasi.
Anak-anak juga selalu antusias akan kisah kepahlawanan dan kisah petualangan. Hal tersebut jeli terbaca oleh Unilever. Pada tahun 2008, perseroan kemudian membuat film animasi yang mengisahkan petualangan Paddle Pop Lion melawan tokoh antagonis Shadow Master dalam memperebutkan es krim Paddle Pop.
Sudah lima film tentang si singa imut ini yang dirilis Unilever di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Ke-5 nya terbukti sukses mengundang banyak penonton. Paddle Pop Lion kemudian menjelma menjadi idola baru anak-anak Indonesia. Seiring dengan itu, penjualan Paddle Pop pun terus meningkat. Sayangnya Unilever selalu tertutup jika berbicara soal angka-angka penjualan. “Yang jelas di segmen anak-anak, es krim Paddle Pop market share-nya yang terbesar,” kata Veronica tanpa menjelaskan lebih dalam.
Membuat karakter animasi singa, merupakan strategi Unilever dalam menjaring konsumennya. Karakter tersebut lebih jauh kemudian ditampilkan ke dalam sebuah film, sebuah strategi inovatif yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan lain.
Strategi inovatif ini terbukti mampu membangun kedekatan antara merek dengan konsumennya. Ratusan anak-anak terlihat begitu antusias untuk melihat tayangan perdana film terbaru Paddle Pop Lion yang berjudul “Petualangan Singa Pemberani 2” di EX Plaza, Jumat (8/3). Anak-anak itu bahkan sangat hafal tentang karakter pemeran-pemeran di film tersebut.
Unilever menjanjikan bahwa “Petualangan Singa Pemberani 2” ini semakin seru dan sarat dengan nilai positif. Apalagi dikemas dengan format 3 dimensi yang seluruh prosesnya dilakukan di Indonesia dan oleh orang Indonesia.
“Film ini berupaya menanamkan nilai-nilai positif seperti semangat pantang menyerah, berani berpetualang dan bereksplorasi dalam banyak hal, menjaga kepercayaan, memelihara persahabatan, membangun sifat jujur, tidak egois serta fokus pada tujuan dan cita-cita,” katanya.
Untuk pengisi suara di film animasi tersebut, Unilever menggandeng artis-artis yang menjadi idola anak-anak seperti Giring Nidji (berperan sebagai Paddle Pop Lion), Putri Titian (Liona) dan boy band yang sedang naik daun yakni Coboy Junior (Rascal). (EVA)