Ekspansi Bank Ekonomi Dilakukan Bertahap
Bank Ekonomi memilih untuk melakukan pengembangan bisnisnya secara bertahap. Pembukaan kantor-kantor cabang dilakukan dengan perlahan tetapi pasti. Tahun ini, bank pun merencanakan hanya akan membuka lima kantor cabang baru dan merelokasi yang sudah ada.
“Pertumbuhan Bank Ekonomi selaras dengan pertumbuhan yang ada. Kita tidak ekspansi besar-besaran, tapi bertahap dan berkesinambungan,” sebut Gimin Sumalim, Network&Distribution Director PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Demi pengembangan bisnis, Bank Ekonomi telah melakukan relokasi sejumlah kantor cabangnya belakangan ini. Bank beralasan, relokasi dilakukan karena kapasitas kantor yang tidak lagi memadai dalam melayani nasabah. “Salah satunya adalah cari lokasi strategis, dan hal lain adalah kapasitas,” ujar Gimin menjelaskan alasan di balik relokasi kantor.
Akhir tahun 2012, bank yang hampir 99 persen sahamnya telah dimiliki oleh HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited ini memindahkan Kantor Cabang Pembantu (KCP) dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk ke Rukan Eksklusif Mediterania, di Jalan Marina Golf Blok A, Pantai Indah Kapuk. Kala itu, ia berujar, “Alasan utama kita merelokasi ini karena kita melihat prospek bisnis di daerah PIK (Pantai Indah Kapuk) ini berkembang pesat. Kita berpikir bahwa kalau di lokasi di Rumah Sakit PIK itu, sudah tidak memadai pelayanannya. Jadi, kita mengembangkan cabang yang lebih besar pelayanannya.”
Baru-baru ini, Bank Ekonomi juga melakukan hal serupa, yakni memindahkan KCP dari Menara Palma, Kuningan ke daerah Kemang Raya. Menurut Gimin, lokasi di Kemang cukup strategis bagi operasional bank. Kapasitas kantor untuk menambah nasabah pun lebih memungkinkan. “(Kantor) yang lama, ukuran gedungnya kecil,” lanjut dia.
Selain relokasi, ada dua penambahan kantor cabang yang baru, yakni di Purwokerto dan Pati yang dilakukan baru-baru ini. Dengan demikian, sejauh ini, dia menerangkan bahwa Bank Ekonomi telah mempunyai 99 kantor cabang di seluruh Indonesia. (EVA)
Rencananya akan ada tiga kantor cabang lagi yang akan dibuka di 2013. Ketiga kantor tersebut akan berada di Medan, Bandung, dan Semarang. “Di business plan yang diberikan ke Bank Indonesia, yang di tahun 2012 belum terealisir dibawa ke 2013, ada lima (kantor cabang). Jadi, sisa tiga lagi,” tandas Gimin. (EVA)